Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo: Minim Insentif, Penerbitan Green Bonds Tahun Ini Belum Masif

Pefindo menilai penerbitan surat utang hijau atau green bonds belum akan masif karena insentif yang masih minim
Pefindo: Minim Insentif, Penerbitan Green Bonds Tahun Ini Belum Masif. Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Pefindo: Minim Insentif, Penerbitan Green Bonds Tahun Ini Belum Masif. Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai penerbitan surat utang hijau atau green bonds belum akan masif karena insentif yang masih minim.

Analis Pefindo Kreshna Dwinanta Armand mengatakan bahwa sejatinya sudah ada road map untuk penerbitan green bonds. Meskipun demikian, insentif yang masih belum signifikan membuat minat swasta untuk menerbitkan green bonds masih rendah.

“Mungkin di lapangan itu belum terlihat insentif yang begitu signifikan sehingga belum encourage obligasi hijau secara masif,” ujar Kreshna dalam konferensi pers, Kamis (27/4/2023).

Menurutnya, penerbitan green bonds cenderung dilakukan pada sektor keuangan. Beberapa contoh yang sudah ada adalah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Salah satu alasan diadakannya penerbitan green bonds adalah Indonesia yang menjadi tuan rumah G20 pada tahun lalu dengan pilihan penyaluran untuk jasa keuangan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bisnis utama dari sektor perbankan maupun keuangan adalah untuk menyalurkan dana kepada lembaga-lembaga yang membutuhkan. Dia mencontohkan SMI yang menyalurkan dana untuk pembangunan infrastruktur hijau.

“Banyak juga infrastruktur yang masuk kategori hijau seperti public transport, dan pembangkit listrik tenaga hidro itu yang juga menjadi targetnya,” tuturnya.

Di sisi lain, green bonds juga memiliki tantangan karena cukup tingginya minat untuk merepresentasikan proyek hijau. Hal ini menyebabkan banyak pihak yang melakukan pembiayaan langsung baik secara bilateral maupun multilateral tanpa melalui mekanisme penerbitan obligasi.

Sejauh ini sektor perbankan khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lebih didorong untuk menerbitkan obligasi hijau. Kreshna menyebut ada kemungkinan penerbitan green bonds lebih didorong oleh lembaga khusus keuangan dan juga Himbara pada tahun ini.

“Tahun ini mungkin kadarnya masih gradual ya, masih dalam tahap inisiatif semua. Jadi masih meraba yang untuk lebih ke arah pasang kaki dulu dibanding mau penerbitan masif,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper