Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (20/4/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya karena dolar AS jatuh setelah data ekonomi yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu kemungkinan menuju resesi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, naik 11,80 dolar AS atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 2.019,10 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.024,20 dolar AS dan terendah sesi di 2.002,20 dolar AS.
Pada perdagangan sesi sebelumnya, emas berjangka merosot 12,40 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 2.007,30 dolar AS pada Rabu (19/4/2023), setelah menguat 12,70 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 2.019,70 dolar AS pada Selasa (18/4/2023), dan jatuh 8,80 dolar AS atau 0,44 persen menjadi 2.007,00 dolar AS pada Senin (17/4/2023).
Greenback mencapai sesi terendah terhadap yen dan euro setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi, penurunan tajam dalam aktivitas bisnis dan penjualan rumah yang ada lebih rendah, mendukung pandangan bahwa Federal Reserve dapat berhenti pada Juni setelah kenaikan suku bunga yang diharapkan bulan depan
Data ekonomi yang dirilis pada Kamis (20/4/2023) bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 5.000 menjadi 245.000 dalam pekan yang berakhir 15 April. Para ekonom memperkirakan klaim 247.500, dikutip dari Xinhua.
Indeks Manufaktur Fed Philadelphia merosot ke negatif 31,3 pada April dari negatif 23,2 di bulan sebelumnya. Ini adalah pembacaan kedelapan berturut-turut di bawah nol dan kesepuluh dalam 11 bulan terakhir.
Baca Juga
Mengutip Antara, National Association of Realtors (NAR) mengatakan bahwa total penjualan rumah yang ada di AS turun 2,4 persen dari Februari ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,44 juta unit pada Maret. Tahun ke tahun, penjualan turun 22 persen dari 5,69 juta unit pada Maret 2022.
Indeks Ekonomi Utama Conference Board untuk Amerika Serikat turun sebesar 1,2 persen pada Maret menjadi 108,4, menyusul penurunan sebesar 0,5 persen pada Februari.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 0,20 sen atau 0,01 persen, menjadi ditutup pada 25,373 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli terangkat 1,90 dolar AS atau 0,17 persen, menjadi menetap pada 1.107,60 dolar AS per ounce.