Saham Grup Mahaka Milik Erick Thohir MARI-ABBA Melesat saat IHSG Lesu

Bisnis.com, JAKARTA — Saham Grup Mahaka ABBA-MARI terafiliasi Erick Thohir melesat di tengah pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (27/3/2023).

Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) hari ini melesat 22,54 persen menjadi Rp87, setelah sempat mencapai level tertinggi Rp94. Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) juga naik 14,74 persen menjadi Rp109 per saham.

Sementara itu, saham properti PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) memimpin daftar top gainers, naik 34,21 persen menjadi Rp204. SAGE listing pada 8 Maret 2023 dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.

Saham emiten yang terafiliasi Happy Hapsoro suami Puan Maharani, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) juga melesat 22 persen ke level Rp61 per saham. Saham CBRE naik seiring dengan laporan pertumbuhan laba hingga 172 persen sepanjang 2022.

Berikut daftar 10 saham top gainers hari ini

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,79 persen pada  sehingga parkir di 6.708,93. Indeks komposit turun 53,32 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Berdasarkan data RTI, IHSG bertahan di zona merah sepanjang sesi dengan level tertinggi di 6.772,59 dan terendah di 6.704,75. Terdapat 295 saham yang parkir di zona hijau saat penutupan, sementara mayoritas 215 saham melemah dan 215 saham ditutup stagnan.

Mayoritas sektor terpantau ditutup menguat dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor energi sebesar 0,97 persen. Sektor transportasi menyusul dengan kenaikan 0,81 persen dan properti menguat 0,64 persen.

Meski demikian, sektor finansial terpantau turun 1,04 persen pada penutupan. Selanjutnya sektor kesehatan turun 0,32 persen.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, hanya PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang ditutup hijau dengan kenaikan 0,47 persen. Selanjutnya GOTO stagnan di harga Rp115.

Saham-saham perbankan penghuni big caps terpantau melemah, dengan koreksi terdalam pada saham BMRI dengan penurunan sebesar 6,42 persen, kemudian BBCA turun 1,42 persen, dan BBNI melemah 1,30 persen.

Sementara itu, saham terboncos mencakup NANO yang turun 8,00 persen, UFOE turun 6,98 persen, dan PGUN melemah 6,96 persen.

Phintraco Sekuritas sebelumnya memperkirakan IHSG akan bergerak di atas support 6.680 dan cenderung menguat sepanjang pekan ini. Terdapat potensi menguat ke 6.750–6.780 pada awal pekan.

“Perhatian pelaku pasar tampaknya masih kepada kondisi sektor keuangan di Eropa, terutama setelah kabar lonjakan credit default swap dari Deutsche Bank,” tulis Phintraco.

Di sisi lain, respons positif pelaku pasar terhadap hasil FOMC 22 Maret 2023 berpotensi menopang saham-saham rate-sensitive di pekan ini. Sebagaimana diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 bps dalam FOMC tersebut dan relatif sesuai perkiraan pasar.

The Fed juga menyatakan kenaikan suku bunga acuan akan segera berakhir. Sinyal dovish itu diikuti dengan pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen yang menyebutkan bahwa pemerintah AS dapat mengambil tindakan tambahan jika diperlukan untuk menstabilkan bank-bank.

“Hal ini diperkirakan mempengaruhi keputusan suku bunga acuan hingga akhir 2023,” lanjut Phintraco Sekuritas.