Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOBA Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar, Dananya Buat Perkuat Electrum

Emiten pertambangan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mencatatkan Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 (Obligasi) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mencatatkan Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 (Obligasi) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi I TBS Energi Utama Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar  yang terdiri dari 2 Seri.

Obligasi Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp425 miliar, dengan tingkat bunga 8,80 persen dan tenor jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.  Sementara itu, Obligasi Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp75 miliar dengan tingkat bunga 10,00 persen dan tenor 5 tahun sejak tanggal emisi.

SVP of Corporate Strategy & Investor Relations TBS Nafi Achmad Sentausa penerbitan obligasi untuk membantu perusahaan mendanai proyek-proyek Perseroan ke depan sejalan dengan transformasi menuju bisnis hijau.

“Pendapatan dan arus kas yang kami peroleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis hijau di Indonesia yang meliputi transformasi pasar kendaraan roda 2 dengan nilai pasar hingga US$9 miliar, dan juga memposisikan perseroan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia yang potensinya hingga 2030 mencapai 20GW,” ungkap Nafi dalam keterangan resmi dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, Selasa (7/3/2023).

Sementara itu, Direktur TBS Juli Oktarina mengatakan penerbitan Obligasi ini merupakan salah satu dari beberapa opsi pembiayaan untuk semakin memantapkan posisi keuangan.

Juli mengatakan penerbitan Obligasi merupakan langkah awal dalam mengakses pembiayaan melalui instrumen pasar modal. Dalam 3-5 tahun mendatang, kata Juli, diharapkan hal ini akan memberikan lebih banyak fleksibilitas arus kas dan mendukung transformasi TBS menjadi bisnis yang berkelanjutan.

Juli menjelaskan penerbitan obligasi ini mendapat tanggapan positif dari pasar, baik pasar institusi maupun perorangan.

“Penerbitan Obligasi kami ini merupakan aksi korporasi kami yang pertama setelah IPO, dan mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari investor institusi maupun perorangan. Sekitar hampir 2 persem Obligasi dibeli oleh investor individu. Tentunya hal ini merupakan hal yang positif karena berinvestasi di obligasi korporasi dilakukan dengan visi investasi jangka panjang” katanya.

Adapun, obligasi ini telah mendapat peringkat idA/Stable (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini, dan PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi.

Bunga obligasi I akan dibayarkan setiap 3  bulan sekali, terhitung sejak tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 3 Juni 2023, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri Obligasi adalah pada tanggal 3 Maret 2026 untuk Obligasi Seri A dan pada tanggal 3 Maret 2028 untuk Obligasi Seri B.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper