Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Terima Pembayaran Proyek LRT Rp17 Triliun

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah menerima termin pembayaran proyek LRT Jabodetabek sebesar Rp17 triliun dari total nilai proyek sebesar Rp23,3 triliun.
Rangkaian kereta light rapid transit (LRT) terparkir di Stasiun LRT Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). Bisnis/Abdurachman
Rangkaian kereta light rapid transit (LRT) terparkir di Stasiun LRT Cibubur, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah menerima pembayaran termin dari proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek sebesar Rp17 triliun. Adapun total nilai kontrak untuk pembangunan LRT mencapai Rp23,3 triliun yang diteken pada 2017.

Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi mengatakan perseroan telah menerima pembayaran dari proyek LRT sebesar Rp17 triliun. Sementara sisa sekitar Rp6 triliun akan diterima ketika serah terima proyek pada April 2022.

Entus mengatakan masih terdapat beberapa pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan dalam pembangunan LRT. Saat ini, ADHI tengah menyusun proses administrasi pekerjaan tambahan tersebut.

“[Nominal] yang sudah dibayar [dari LRT] saat ini Rp17 triliun,” ujar Entus di Gedung MTH 27 Office Suites, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dia menyebut proyek LRT ditargetkan dapat beroperasi pada Juni 2023. Meski demikian, ADHI masih menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan mengenai target operasional LRT.

“Kita harus menyiapkan dengan sesuai dengan schedule yang kita janjikan,” tuturnya.

Di luar proyek LRT, proyek pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli menjadi salah satu yang disorot oleh ADHI. Nilai kontrak tol tersebut mencapai Rp9,5 triliun, sedangkan ADHI telah menerima pembayaran sekitar Rp6 triliun sampai Rp7 triliun.

Cairnya dana dari proyek Tol Banda Aceh-Sigli disebut menjadi angin segar untuk ADHI. Nantinya dana akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa proyek lainnya.

Sebagai informasi, ADHI bersama PT Hutama Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya bekerja sama mendirikan perusahaan baru bernama PT Karya Logistik Nusantara.

Modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar dan modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar. Adhi Karya, Hutama Karya, Wijaya Karya, dan PT PP masing-masing memiliki porsi kepemilikan saham sebesar 17,65 persen yang setara Rp15 miliar.

Sementara itu, Brantas Abipraya dan Nindya Karya masing-masing menyetor Rp12,5 miliar yang setara dengan 14,71 persen. Karya Logistik Nasional dibentuk untuk menjalankan usaha di bidang industri beton pracetak dan perdagangan material konstruksi, pergudangan, dan kepelabuhan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper