Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaesang Pangarep Dipastikan Puasa Dividen dari PMMP, Ini Sebabnya

Emiten terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) masih berfokus untuk ekspansi. Perseroan menargetkan bisa berbagi dividen 2025.
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @kasesangp
Dua anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dan Kaesang Pangarep. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @kasesangp

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) masih berfokus untuk ekspansi. Perseroan menargetkan bisa mulai membagikan dividen dua tahun lagi.

Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan, untuk tahun 2022 sampai 2025, laba bersih Perseroan masih dialirkan fokus untuk melakukan ekspansi.

“Terkait dengan dividen ke depan, mungkin tahun ini dari laba bersih belum karena kita lagi ekspansi usaha. Harusnya karena pabrik kesembilan cukup besar, tapi sampai 2023-2025 nggak akan bangun lagi. Jadi semoga kalau sudah selesai bangun yang kesembilan, kita akan start bayar dividen,” jelas Christian, Jumat (27/1/2023).

Pada 2023, PMMP yang bergerak dalam bidang pengolahan udang, menargetkan bisa meraup pendapatan hingga mencapai US$220 juta. Target tersebut naik dari pada 2021 US$176 juta dan 2022 di US$190 juta.

Sementara itu, target laba bersih perseroan masih konservatif di angka US$12 juta – US$13 juta, karena masih melihat arah pergerakan harga kontainer yang masih fluktuatif.

Pada 2022 sendiri PMMP menargetkan pendapatan di US$190 juta – US$200 juta, yang kenaikannya bersumber dari pabrik kedelapan yang sudah bisa beroperasi penuh dan dibangun menggunakan dana IPO. Namun, laba bersih stabil di US$10 juta – US$11 juta karena harga kontainer kapal yang tinggi.

"Penambahan pendapatan dan produksi seiring dengan rampungnya pabrik kesembilan, salah satu pabrik yang memiliki kapasitas produksi terbesar," kata Christian.

Dia mengatakan rencana bisnis untuk pabrik kesembilan adalah untuk menangkap potensi kenaikan permintaan dari Amerika Serikat, yang nantinya akan tetap fokus pada produk makanan dan produk tambah nilai.

“Lokasi kita di Situbondo itu sekitar 17 hektare, dan baru kepakai sekitar 10 hektare jadi cukup untuk bangun dua pabrik lagi. Tahun 2022 kita mencapai penjualan sekitar 22.000 ton dan dengan adanya pabrik kesembilan kita bisa mengincar 25.000 ton, tapi karena baru akan selesai Juli 2023 jadi masih half utilize, jadi kita menargetkan sekitar 23.500 ton atau sekitar 12-13 persen dari tahun lalu,” jelasnya.

Di samping itu, pabrik kesembilan ini juga ditargetkan akan selesai pada awal semester II tahun ini dan dapat menggenjot pendapatan usaha perseroan sebesar 20 persen–25 persen ke depannya. Christian menjelaskan Indonesia merupakan negara nomor tiga terbesar dalam hal pemasok udang ke Amerika Serikat.

“Karena ada value added, kita bisa kirim juga produk kita ke sana, profitabilitasnya lebih bagus, permintaan stabil, dan pemasoknya sedikit. Ini akan kita kejar juga karena dengan produk value added ini kita tidak ketiban price flow,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper