Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poundsterling Rebound, Dekati Level Sebelum Pengumuman Pemotongan Pajak Inggris

Poundsterling terpantau menguat 0,37 persen ke level US$1.158 pada pukul 12.38 WIB hari ini, Jumat (30/9/2022).
Ilustrasi-Mata uang Poundsterling dan Euro/Reuters
Ilustrasi-Mata uang Poundsterling dan Euro/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang poundsterling kembali menguat ke level pekan lalu, sebelum Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengumumkan kebijakan pemotongan pajak yang menyeret mata uang ke rekor pelemahan terdalam.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (30/9/2022) poundsterling terpantau menguat 0,37 persen ke level US$1.158 pada pukul 12.38 WIB. Pound telah menguat hampir 8 persen dari level terendah sepanjang masa di US$1,0350 yang dicapai pada Senin.

Posisi ini mendekati ke level yang sama sebelum Kwasi mulai berbicara di parlemen tentang mengenai rencana pajak pemerintah.

Analis Westpac Banking Corp Sean Callow mengungkapkan pembelian obligasi Bank of England dan stabilisasi imbal hasil obligasi pemerintah Inggris atau gilt menjadi faktor pendorong utama dalam meredakan kekhawatiran investor.

"Ini adalah pengingat bahwa mata uang didorong oleh segudang faktor yang jelas bukan karena peningkatan prospek ekonomi Inggris," katanya.

Dia menjelaskan, pound setidaknya mendapat sentimen yang lebih kuat dari imbal hasil obligasi saat ini. Kebijakan fiskal yang longgar seringkali mendukung mata uang hingga dapat memaksa kebijakan moneter yang lebih ketat.

Poundsterling ditutup melemah 3,6 persen pada Jumat pekan lalu karena pasar tengah mencerna kebijakan penurunan pajak terhadap rumah tangga kaya dan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pound kemudian anjlok 4,7 persen pada perdagangan Senin pagi (26/9) di tengah kekhawatiran bahwa usulan kebijakan yang memakan biaya sekitar 161 miliar pound (U$179 miliar) selama periode lima tahun akan menyebabkan inflasi yang lebih cepat dan peningkatan beban utang pemerintah.

Selain itu, BOE melakukan intervensi pada Rabu dengan berencana melakukan pembelian obligasi tanpa batas waktu, setelah aksi jual mengancam mendorong anjloknya pasar obligasi gilt.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper