Bisnis.com, BANTEN - Petani binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) berhasil memanen 32,5 ton jahe merah di Lebak, Banten.
Kegiatan seremoni panen pada Kamis (15/9/2022) dihadiri oleh Ketua Pengurus YDBA Sigit P. Kumala, Bendahara Pengurus YDBA, Handoko Pranoto, dan Pengurus YDBA, Vilia Husin. Adapun beberapa petani binaan baik dari suku baduy maupun non-baduy juga turut hadir dalam kegiatan panen.
Sebanyak 32,5 ton jahe merah telah dipanen dari 41 petani binaan YDBA. Angka ini meningkat 100 persen dibandingkan 16 juta ton jahe merah yang dipasok ke PT Bintang Toedjoe pada panen perdana 20 Oktober 2021.
Adapun hasil panen 32,5 ton tersebut didapat dari 2,6 hektar lahan pertanian yang hasilnya akan dikirim oleh para petani ke PT Bintang Toedjoe.
Sigit dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para petani atas capaian panen tahun ini. Sigit lantas berharap capaian tahun ini dapat terus meningkat dan para petani dapat melakukan budidaya di produk lainnya seperti cabai hingga padi yang banyak dibutuhkan oleh para calon offtaker.
"Tentu hal itu merupakan pencapaian yang sangat membanggakan semoga pencapaian tersebut dapat terus meningkat dan memberikan manfaat serta turut meningkatkan perekonomian petani di daerah Lebak, Banten," ujar Sigit dalam sambutannya di Lebak, Banten pada Kamis (15/9/2022).
Baca Juga
Asrip (26), salah seorang petani jahe dari suku baduy mengaku tidak pernah menghasilkan panen sebanyak ini sebelum dibina dan diarahkan ke pasar Bintang Toedjoe oleh YDBA.
Sebelum dibina para petani hanya mampu panen sebanyak 1-2 kwintal per orangnya. Setelah dibina para petani mampu panen hingga 4 ton per orang.
"Harapannya untuk kedepan kami ingin sekali untuk memperkuat hubungan kita dan semoga kami semakin meningkat untuk tahun ke tahunnya," ujar Asrip.
YDBA bersama Bintang Toedjoe telah berkomitmen untuk mengembangkan petani jahe merah di kawasan Lebak, Banten sejak 1 September 2020. YDBA kemudian melakukan berbagai pembinaan baik dari sisi manajemen maupun teknis kepada para petani di Desa Harlang, Lebak, Banten.