Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI: 23 Calon Emiten Bidik Dana IPO Rp9,5 Triliun, Ada Blibli Grup Djarum?

Beberapa di antara calon emiten menargetkan emisi IPO lebih dari Rp1 triliun.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan hingga awal September 2022 terdapat 23 perusahaan yang berada dalam daftar rencana atau pipeline penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, total emisi 23 calon perusahaan tercatat tersebut mencapai sekitar Rp9,5 triliun.

"Beberapa di antara perusahaan tersebut menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun," kata Nyoman, dikutip Sabtu (3/9/2022).

Meski demikian, Nyoman mengatakan pihaknya saat ini belum bisa menyampaikan informasi terkait nama perusahaan tercatat saham sebelum ada izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya, mengutip Bloomberg, PT Global Digital Niaga atau Blibli dan Tiket.com dikabarkan berencana melakukan merger. Langkah itu disebut-sebut menjadi bekal entitas gabungan kedua perusahaan itu untuk kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bloomberg menyebut, IPO yang dilakukan perusahaan hasil merger Blibli dan Tiket.com dapat bernilai US$1 miliar, atau sekitar Rp14,3 triliun.

Lebih lanjut, Nyoman menuturkan hingga akhir Agustus 2022, dana yang dihimpun dari IPO saham adalah sebesar Rp21,6 triliun.

Adapun 23 calon perusahaan tercatat tersebut datang dari berbagai sektor usaha. Rinciannya, satu perusahaan datang dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industrials, dua perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dan satu perusahaan dari sektor consumer non cyclicals.

Lalu, empat perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor teknologi, tiga dari sektor jasa kesehatan, dan dua perusahaan dari sektor energi.

Selain itu, ada dua perusahaan dari sektor finansial, satu perusahaan dari sektor properti dan real estat, dan satu perusahaan dari sektor infrastruktur yang akan melakukan IPO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper