Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk Indeks High Dividen 20, Laba HMSP dan CPIN Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya

Laba HMSP dan CPIN sama-sama turun pada kuartal II/2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten saham yang termasuk dalam indeks High Dividend 20 mengalami penurunan laba per kuartal II/2022 dibanding tahun sebelumnya.

Dua emiten tersebut adalah Perusahaan rokok afiliasi Philip Morris, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Laba HMSP menurun dari Rp4,13 triliun pada kuartal II/2021 menjadi Rp3,05 triliun pada kuartal II/2022 atau turun 26,27 persen.

Diberitakan sebelumnya, HMSP mengumumkan pembagian dividen saham senilai Rp63,3 per saham untuk tahun buku 2021. Total HMSP membagikan dividen sebesar Rp7,36 triliun dengan menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 116,32 miliar lembar.

Jumlah dividen yang disebar HMSP menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2021, HMSP menebar dividen tunai kepada para pemegang sahamnya dengan nilai Rp72,8 per lembar saham, atau setara Rp8,46 triliun untuk tahun buku 2020.

Pada kuartal II/2022, CPIN mencatat laba sebesar Rp2,42 triliun sementara pada kuartal II/2021 laba CPIN mencapai Rp2,83 triliun. Angka tersebut menurun hingga 14,68 persen.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei lalu, CPIN sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp108 per saham atau total Rp1,77 triliun untuk tahun buku 2021.

Pembagian dividen CPIN menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2021, CPIN sepakat membagikan dividen tunai senilai Rp112 per saham atau setara Rp1,83 triliun dibayarkan atas 16,398 miliar lembar saham yang beredar.

Index High Dividend 20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 20 emiten yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir, serta memiliki dividen yield tertinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper