Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Taruh Rp579 Miliar di Reksa Dana Ashmore, Intip Produknya

Investasi reksa dana dengan nilai terbesar yang dilakukan Bukalapak (BUKA) adalah pada Ashmore Asset Management (AMOR).
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga menggunakan aplikasi Bukalapak di Jakarta, Selasa (18/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tercatat melakukan investasi di instrumen reksa dana pasar uang, sukuk, dan obligasi dengan nilai mencapai Rp579,2 miliar di salah satu produk.

Pada laporan keuangan periode 31 Maret 2022, BUKA tercatat melakukan investasi di enam jenis reksa dana miliki tiga manajer investasi, yakni PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Principal Asset Management, dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR)

Investasi reksa dana dengan nilai terbesar yang dilakukan BUKA adalah pada Ashmore Asset Management, yakni sebesar Rp579,2 miliar. Nilai investasi ini naik dibandingkan akhir Desember 2021, sebesar Rp576,5 miliar, atau meningkat 0,46 persen secara quarter to quarter (qoq).

Berdasarkan informasi pada laman pasardana.id pada Senin (25/7/2022), Ashmore memiliki 1 reksa dana pasar uang yakni Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara. Secara year to date, Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara mencatatkan kinerja positif sebesar 0,91 persen ytd.

Portofolio pada produk ini mayoritas berada di obligasi pemerintah, yaitu sebesar 95,24 persen. Selanjutnya, obligasi korporasi juga masuk pada instrumen ini dengan porsi 2,84 persen diikuti dengan instrumen pasar uang lain sebesar 1,92 persen.

Sementara itu, Ashmore memiliki 5 produk reksa dana berbasis obligasi atau pendapatan tetap, yakni Ashmore Dana Obligasi Nusantara dengan kinerja ytd -7,07 persen, Ashmore Dana USD Nusantara (-15,46 persen), Ashmore Dana Obligasi Providentia Nusantara (-3,97), Ashmore Dana Obligasi Strategis Nusantara (-2,75 persen), dan Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara (-5,16 persen).

Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara mengalokasikan mayoritas dananya pada obligasi pemerintah sebesar 82,57 persen disusul instrumen pasar uang (14,71 persen) dan obligasi korporasi (2,81 persen). Sementara itu, seluruh dana dana pada Ashmore Dana Obligasi Strategis Nusantara dialokasikan ke obligasi pemerintah.

Selanjutnya, portofolio Ashmore Dana Obligasi Nusantara terdiri atas obligasi pemerintah sebesar 82,05 persen dan instrumen pasar uang sebesar 17,95 persen. Terakhir, Ashmore Dana USD Nusantara mengalokasikan 98,4 persen dananya ke obligasi pemerintah dan sisanya pada instrumen pasar uang.

Direktur Ashmore Asset Management Steven Satya Yudha mengatakan pihaknya tidak dapat memberi penjelasan yang lebih detail terkait produk yang dipilih oleh BUKA sehubungan dengan POJK dan regulasi internal perusahaan.

Di sisi lain, ia mengatakan Ashmore menggunakan mekanisme pengelolaan aktif untuk produk–produknya. Salah satu upaya yang dilakukan Ashmore untuk menjaga performa produk saat ini adalah menurunkan durasi portofolio reksa dana pendapatan tetapnya.

“Hal ini dilakukan untuk menghindari fluktuasi lebih lanjut akibat The Fed dan risiko inflasi,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (25/7/2022).

Meski demikian, Ashmore melihat melihat harga obligasi domestik mulai stabil mengingat rendahnya kepemilikan investor asing saat ini di kisaran 15 persen–17 persen. Seiring dengan hal tersebut, Steven mengatakan pihaknya akan melihat celah untuk meningkatkan durasi di saat Bank Indonesia mulai menyesuaikan kebijakan dengan The Fed.

“Untuk produk reksa dana pasar uang, kami mulai meningkatkan alokasi di instrumen pasar uang konvensional seperti deposito berjangka yang relatif terlindungi dari 2 risiko di atas,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper