Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Gagal Paham! Kripto Bukan Illegal Trading, Ini Kata Tokocrypto

Tokocrypto menyebut belakangan ada generalisasi bagi orang awam bahwa seluruh perdagangan aset kripto bersifat ilegal.
VP Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani di sesi Instagram Live Bisnis Muda Day 2, Sabtu (11/6/2022)/Bisnis-Abdurrachman
VP Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani di sesi Instagram Live Bisnis Muda Day 2, Sabtu (11/6/2022)/Bisnis-Abdurrachman

Bisnis.com, JAKARTA - Tindak kriminal dalam investasi aset kripto yang marak terjadi belakangan ini memicu generalisasi bagi orang awam bahwa seluruh perdagangan aset kripto bersifat ilegal. Hal tersebut dialami oleh perusahaan aset kripto, Tokocrypto, yang bahkan sudah terdaftar oleh pemerintah.

VP Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani blak-blakan soal pengalamannya berinteraksi dengan orang yang mengira perusahaan tempat dia bekerja, terlibat dalam investasi maupun perdagangan ilegal (illegal trading).

Padahal, Tokocrypto terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Perusahaan aset kripto di Indonesia itu sudah resmi terdaftar di Bappebti sejak November 2019.

"Saya bertemu orang tanya kepada saya kerja di mana [dijawab Toko Crypto], dan dibilang, 'Oh yang trading ilegal ya?' Padahal, basicnya kalau mau beli suatu [produk] investasi harus dipastikan perusahaannya terdaftar dan legal," jelas Rieka saat sesi Instagram Live Bisnis Muda Day 2, Sabtu (11/6/2022).

Rieka juga menegaskan perbedaan terkait dengan aset kripto dan cryptocurrency. Dia menjelaskan bahwa kripto saat ini, terutama di Indonesia, tidak diakui secara legal sebagai alat pembayaran atau mata uang melainkan hanya aset perdagangan.

Oleh sebab itu, lanjut dia, aset kripto diatur oleh Bappebti karena merupakan komoditas yang diperdagangkan.

Selain itu, Rieka turut menegaskan bahwa Tokocrypto berbeda dengan Binomo, yang tidak mendapatkan izin dari Bappebti. Seperti diketahui, platform opsi biner atau binary option yang masyhur belakangan itu dikategorikan sebagai judi online.

Kepolisian akhirnya menjerat pihak manajemen platform Binomo dengan sangkaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaski Elektronik (ITE) serta UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Di Indonesia, belum ada platform binary yang teregulasi di Bappebti. Di Indonesia juga Binary dekat sekali dengan judi sehingga pemahaman orang juga menyerempet sehingga kripto dinggap juga juga kaya judi," tutur Rieka.

Untuk itu, Rieka mengimbau agar para investor kripto di Indonesia juga belajar dan memahami lebih dalam tentang perdagangan aset tersebut. Mulai dari profil token yang ingin diperdagangkan, kondisi pasar, serta termasuk manajemen keuangan para investor sebelum memutuskan untuk melakukan trading.

Saat ini, membeli aset kripto misalnya Bitcoin bisa hanya dengan uang senilai Rp50.000. Tak ayal, perkembangan aset kripto di Indonesia juga termasuk pesat.

Pada 2020, tercatat ada 2,5 juta investor kripto dengan nilai transaksi sepanjang tahun mencapai Rp60 triliun. Pada tahun berikutnya, 2021, investor kripto melonjak hingga 11,2 juta investor dengan nilai transaksi skeitar Rp859 triliun.

"Walaupun kita kena pajak mulai 1 Mei karena adanya regulasi, tapi tidak mengurangi investor aset kripto," jelas dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper