Bisnis.com, JAKARTA – Strategi emiten konstruksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) mulai merambah ke pasar Eropa dan Timur Tengah, namun masih kerap gagal memenangkan tender.
Direktur Bukaka Afifuddin Suhaeli Kalla menjelaskan, niatan perseroan untuk memasuki pasar Eropa dan Timur Tengah masih terkendala sulitnya akses melalui tender.
“Selalu kalah tender untuk pasar Eropa dan Timur Tengah, sehingga [perseroan] memutuskan untuk masuk [ke wilayah tersebut] melalui India,” ujar Afifuddin dalam paparan publik di kantor Bukaka, Cileungsi, Rabu (18/5/2022).
Untuk mengatasi kendala tersebut, Bukaka kemudian mendirikan perusahaan joint venture di India dengan nama Bukaka Three D Ltd pada November 2021. Kepemilikan perseroan di joint venture tersebut mencapai 51 persen.
Bukaka Three D Ltd dibentuk dalam rangka pelaksanaan proyek pengadaan 36 unit garbarata di India.
Selain itu, target lainnya agar bisa memasuki pasar Eropa dan Timur Tengah melalui India. Pasalnya, India dinilai lebih strategis dan mudah mengakses kawasan tersebut.
Baca Juga
Pada 2020, Bukaka sempat mendapat pesanan garbarata dari India senilai Rp303 miliar.
Garbarata kaca tersebut akan digunakan di 7 bandara di India, yaitu Patna, Chennai, Trichy, Port Blair, Dehradun, Surat, dan Jabalpur.
Kontrak tersebut bukan pertama kalinya ditangani Bukaka, mengingat kerjasama perseroan dengan Airports Authority of India (AAI) melalui anak usaha PT Bukaka Teknik Utama sudah berlangsung sejak 2001.