Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Sempat Tinggalkan 6.900, Asing Jual Saham Rp1,6 Triliun, Data Ekonomi jadi Katalis?

IHSG parkir pada posisi 6.948,31 atau melemah 3,88 persen pada sesi I, setelah bergerak di rentang 6.896,99 - 7.156,48.
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan sesi pertama pasca libur lebaran hari ini, Senin (9/5/2022). Namun, ada sentimen positif dari data ekonomi PDB yang kembali ke atas level 5 persen.

IHSG parkir pada posisi 6.948,31 atau melemah 3,88 persen pada sesi I. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak pada rentang 6.896,99 - 7.156,48.

Tercatat, 151 saham menguat, 421 saham melemah dan 117 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp1,64 triliun.

Investor asing tercatat melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp784,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp485,7 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (BBCA) sebesar Rp210,9 miliar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan selama Bursa Indonesia tutup merayakan Hari Raya Lebaran, terjadi pergerakan yang cukup dinamis, indeks di Wall Street diwarnai tekanan jual seperti: DJIA turun 1,21 persen dan indeks Nasdaq turun lebih dalam sekitar 2,74 persen sementara EIDO turun sekitar 0,72 persen.

Turunnya sejumlah indeks ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di awal pekan ini.

Sentimen negatif bagi perdagangan Senin ini juga datang dari naiknya yield obligasi AS hampir semua tenor meresponse naiknya FFR sebesar 50 bps seperti tenor 10 tahun naik ke level 3,142 persen serta turunnya harga beberapa komoditas seperti CPO turun 6,02 persen dan nikel 8,61 persen.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I/2022 atas dasar harga berlaku mencapai Rp4.513 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.819,6 triliun.

“Tingginya pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2022 selain karena pulihnya aktivitas masyarakat juga karena ada low based effect pada kuartal I/ 2021,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper