Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Esa (ESSA) Umumkan Rencana Pengunduran Diri Boy Thohir

Rencana pengunduran diri Boy Thohir akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Surya Esa Perkasa (ESSA) yang rencananya dilaksanakan paling lambat pada April 2022 atau 90 hari dari surat pengunduran diri tersebut. 
Garibaldi Boy Thohir
Garibaldi Boy Thohir

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri energi dan kimia, PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) mengumumkan rencana pengunduran diri komisaris perseroan, Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir

Sekretaris Perusahaan Surya Esa Perkasa Erfine Kumala Furi dalam keterbukaan informasi menyampaikan bahwa pada Senin (17/1/2022), Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri tersebut.  

“Maka bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 17 Januari 2022 Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan rencana pengunduran diri Beliau selaku Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA),” tulis Erfine dalam keterbukaan informasi yang diunggah Rabu (19/1/2022). 

Pengajuan rencana pengunduran diri tersebut jelasnya akan efektif pada tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang rencananya dilaksanakan paling lambat pada April 2022 atau 90 hari dari surat pengunduran diri tersebut. 

Keterangan ini pun telah sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir selaku Komisaris ESSA masuk dalam jajaran pemegang saham yaitu memiliki 3,61 persen saham atau setara dengan 564.994.784 lembar saham alias 564,99 juta saham ESSA. 

Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (19/1/2022), saham ESSA terpantau menguat 0,88 persen atau 4 poin ke level 456 dengan kapitalisasi pasar sebanyak Rp7,14 triliun. 

Sebagai informasi, selain menjabat sebagai komisaris ESSA, Boy Thohir juga berperan sebagai Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) sekaligus Ketua Konsorsium pengusaha swasta di PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper