Bisnis.com, JAKARTA - Grup Tancorp milik taipan Hermanto Tanoko akan membawa PT Avia Avian Tbk. (AVIA) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/12/2021).
Avian akan menjadi perusahaan tercatat ke-50 di BEI pada 2021. Dengan harga pelaksanaan Rp930, Avian menghimpun dana penawaran umum saham perdana senilai Rp5,76 triliun.
Dilansir dari website resminya, Tancorp memiliki delapan perusahaan subholding yang bergerak di berbagai bidang. Bidang tersebut seperti, industri, distribusi, properti, perhotelan, makanan & minuman, kesehatan & kecantikan, bisnis jaringan, serta kafe & restoran.
Tancorp memiliki lebih dari 100 brand aktif yang dikelola oleh 36 business unit (BU), dengan jumlah karyawan yang mencapai lebih dari 11.600 tenaga kerja.
Perjalanan Tancorp dimulai sejak 1983, atau 36 tahun lalu. Saat itu, Hermanto Tanoko ditugaskan mengembangkan PT Avia Avian atau yang dikenal dengan produknya Avian Paint.
Bersama timnya, dia sukses mengembangkan bisnis tersebut hingga menjadi salah satu produsen cat nasional terbesar yang mampu bersaing dan mendominasi pasar, di tengah maraknya produsen cat internasional di Indonesia.
Baca Juga
Seiring dengan berjalannya waktu, Hermanto Tanoko memberanikan diri untuk mengembangkan kemampuannya dengan melahirkan beberapa subholding yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, consumer goods, distribusi, hospitality, retail, health and beauty, makanan dan minuman, hingga bisnis jaringan.
Hermanto Tanoko pun mulai berinisiatif mendirikan perusahaan induk yang mampu mendorong serta menaungi brand-brand yang dikelola oleh delapan subholding tersebut. Tancorp Abadi Nusantara pun lahir pada 28 November 2015.
Hingga saat ini, tiga anak usaha Tancorp tercatat telah melakukan IPO, yakni PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), produsen air minum dalam kemasan merek Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), pengembang properti Tanrise Properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE).
Selain itu, anak usahanya yang lain, PT Tancorp Investama Mulia melakukan investasi dengan menambah kepemilikan saham di emiten pemilik gerai Manzone, PT Mega Perintis Tbk. (ZONE).
Berkat kerajaan bisnis yang dimilikinya tersebut, nama Hermanto Tanoko masuk ke daftar orang terkaya ke-39 versi majalah Forbes. Forbes mengestimasikan Wijono dan Hermanto Tanoko memiliki kekayaan senilai US$700 juta atau setara Rp10 triliun.