Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Low Tuck Kwong Borong Saham Bayan Resources (BYAN) Rp11 Miliar Sepanjang November

Saat ini Low Tuck Kwong, salah satu crazy rich Indonesia, mengantongi 1,83 miliar saham di BYAN atau setara dengan 55,17 persen dari keseluruhan saham Bayan Resources.
Low Tuck Kwong pemilik PT Bayan Resources Tbk/Istimewa.
Low Tuck Kwong pemilik PT Bayan Resources Tbk/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA – Crazy Rich Indonesia, taipan pemilik emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong, rajin top-up saham BYAN, terlebih setelah emitennya membukukan kinerja keuangan yang cemerlang sampai kuartal III/2201.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang November saja, Low Tuck Kwong sudah menggelontorkan sekitar Rp11,87 miliar untuk membeli saham BYAN. Pembelian saham sepanjang November terjadi empat kali.

Perinciannya, pada 3 November 2021 Low Tuck Kwong membeli saham sebanyak 140.000 dengan harga Rp25.758,54. Selanjutnya, pada 9 November 2021 dia membeli lagi sebanyak 61.200 saham dengan harga Rp25.890,07 per saham.

Kemudian, pada 15 November 2021 kembali membeli sebanyak 111.400 saham dengan harga Rp25.883 per saham, dan terakhir pada 19 November 2021 membeli 146.500 saham dengan harga Rp25.965.

Dengan pembelian tersebut, saat ini Low Tuck Kwong mengantongi 1,83 miliar saham di BYAN atau setara dengan 55,17 persen dari keseluruhan saham BYAN. Pria kelahiran Singapura itu juga menjadi pemilik saham pengendali BYAN.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/11/2021), BYAN melaporkan pendapatan selama tiga bulan atau pada kuartal III/2021 sebesar US$725,4 juta, naik 135,90 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kemudian, BYAN mencatat kenaikan laba kotor pada kuartal III/2021 mencapai 341,53 persen ke US$484,8 juta dari tahun sebelumnya di US$109,8 juta. Selanjutnya, EBITDA perusahaan juga tercatat melesat 440,14 persen pada kuarta III/2021 ke US$438,6 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya US$81,2 juta.

Dengan seluruh perolehan yang ada, BYAN mencatat laba periode berjalan naik 657,31 persen dari US$42,4 juta selama tiga bulan atau pada kuartal III/2020 menjadi US$321,1 juta pada kuartal III/2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper