Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN (PGAS) Serap 52,75 Persen Capex hingga Kuartal III/2021

PGAS ini sudah berhasil menyerap capex US$211 juta dari total target tahun ini sebanyak US$400 juta.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar BUMN Goes to Campus di universitas Katolik Santo Thomas Medan, Selasa (23/4/2019). /Istimewa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar BUMN Goes to Campus di universitas Katolik Santo Thomas Medan, Selasa (23/4/2019). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sampai dengan kuartal III/2021 berhasil menyerap 52,75 persen dari total target belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan sampai dengan kuartal III/2021, emiten bersandi PGAS ini sudah berhasil menyerap capex US$211 juta dari total target tahun ini sebanyak US$400 juta. Adapun, total target tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya di US$300 juta.

“Perincian penggunaan capex sampai dengan sembilan bulan pertama tahun ini 55 persen untuk bisnis segmen downstream, 7 persen untuk segmen midstream, dan 36 persen untuk upstream. Sementara sisanya 1 persen untuk bisnis pendukung,” ungkap Direktur Sales & Operasi PGN Faris Aziz dalam paparan publik, Rabu (17/11/2021).

Adapun, dari sisi kinerja keuangan PGAS juga menunjukkan peningkatan untuk periode Januari – September 2021. PGAS berhasil membukukan pendapatan US$2,25 miliar atau naik sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya di US$2,15.

“Hal ini karena adanya peningkatan kontribusi pendapatan dari unit upstream, dan dari bisnis niaga yang mulai pulih,” jelas Faris.

Pada kuartal III/2021, laba bersih juga naik ke US$286 atau meroket 437 persen dibandingkan periode sama tahun lalu di US$53 juta. Peningkatan laba ini dipengaruhi bagian laba ventura, peningkatan laba dari selisih kurs, dan reversal sengketa pajak.

Di pasar saham hari ini, harga saham PGAS tercatat turun tipis 5 poina atau 0,33 persen ke posisi 1.495. Adapun, emiten dengan kapitalisasi pasar Rp36,24 triliun ini telah mencatatkan kenaikan harga saham sampai 41,04 persen dalam setahun (yoy). Sementara sepanjang tahun berjalan (ytd) turun 9,67 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper