Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup Sinarmas, Golden Agri-Resources Ltd. menyatakan anak usahanya yang berbasis di India, Gemini Edibles & Fats India Pte Ltd. (GEF) akan menggelar aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Bombay Stock Exchange (BSE) dan National Stock Exchange (NSE).
Mengutip keterangan Golden Agri pada Kamis (12/8/2021), Golden Agri mengendalikan 56,27 persen saham GEF. Perusahaan ini bergerak pada usaha distribusi dan mengelola merek minyak nabati dan speciality fats di India.
Rencananya, IPO akan mencakup penawaran sekunder oleh pemegang saham GEF yang ada, hingga 25 miliar rupee, atau sekitar US$333 juta, di mana Golden Agri menargetkan dana hingga 7,5 miliar rupee dari kepemilikannya atau sekitar US$100 juta.
“Draft prospektus IPO GEF telah diserahkan kepada Securities and Exchange Board of India pada 7 Agustus 2021,” tulis manajemen.
Golden Agri mengatakan pihaknya berharap untuk tetap menjadi pemegang saham terbesar di GEF setelah IPO.
Para penjamin emisi yang akan menangani aksi IPO GEF antara lain Axis Capital, Credit Suisse Securities India, Kotak Mahindra Capital, Nomura Financial Advisory and Securities India.
Baca Juga
Rincian IPO masih diselesaikan dan akan tunduk pada kondisi pasar, persetujuan peraturan dan perjanjian definitif oleh para pemangku kepentingan.
GEF merupakan perusahaan yang memiliki lini produk seperti minyak bunga matahari, minyak dedak padi, minyak mustard, minyak kacang tanah dan minyak palmolein, serta lemak khusus untuk makanan ringan. Selain itu, perseroan juga mendistribusikan kudapan seperti kembang gula, makanan penutup beku. Merek-merek yang dikelola termasuk Freedom dan First Klass.
Awal tahun 2021, GEF melaporkan laba tahun fiskal sebesar 5,71 miliar rupee, melonjak dari 1,85 miliar rupee pada tahun sebelumnya. Pendapatan untuk 12 bulan yang berakhir 31 Maret mencapai 77,66 miliar rupee, naik dari 65,0 miliar rupee pada tahun sebelumnya.
Per Maret 2021, Golden Agri International Enterprises memegang 56,27 persen saham GEF, sementara Alka Chowdhry memiliki 11,56 persen saham. Kemudian, Black Riverfood, Investment and Commercial Enterprises dan Pradeep Chowdhry masing-masing memiliki 25 persen, 6,6 persen dan 0,57 persen saham di perusahaan tersebut.