Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ashmore AM (AMOR) Bukukan AUM Rp35 Triliun per Juni 2021

Total AUM AMOR senilai Rp35 triliun per Juni 2021 naik 53,4 persen secara tahunan (year-on-year), tetapi masih flat dibandingkan dengan akhir kuartal sebelumnya yang senilai Rp34,97 trliun.
Direktur Ashmore PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) Arief Cahyadi Wana di sela-sela seremoni pencatatan saham perdaana perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (14/1/2020). - Bisnis/Hafiyyan
Direktur Ashmore PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) Arief Cahyadi Wana di sela-sela seremoni pencatatan saham perdaana perseroan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (14/1/2020). - Bisnis/Hafiyyan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manajer investasi PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. membukukan dana kelolaan atau asset under management (AUM) senilai Rp35 triliun pada akhir Juni 2021.

Total AUM tersebut naik 53,4 persen secara tahunan (year-on-year), tetapi masih flat dibandingkan dengan akhir kuartal sebelumnya yang senilai Rp34,97 trliun.

Namun demikian, laju kenaikan AUM secara tahunan di emiten dengan kode saham AMOR ini lebih tinggi dibandingkan kenaikan AUM industri reksa dana yang sebesar 11,1 persen.

Presiden Direktur Ashmore AM Ronaldus Gandahusada mengatakan pada tahun buku 2020-2021 yang berakhir pada 30 Juni 2021 ini perseroan dapat meningkatkan dana kelolaan didukung oleh inovasi produk, penurunan imbal hasil obligasi secara global dan likuiditas yang kuat di sistem perbankan, serta pemulihan berkelanjutan di pasar saham.

“Kami juga dengan bangga mengumumkan bahwa pada bulan Juni kemitraan strategis kami dengan Bukalapak, Buka Investasi Bersama (BIB) telah meluncurkan aplikasi platform investasi digitalnya, bMoney,” tulis Ronaldus dalam keterangan resmi, Rabu (14/7/2021).

Adapun, aplikasi bMoney disebut mendapat respons positif oleh pelaku pasar dan akan menjadi agen penjualan digital reksa dana milik perseroan. Dengan demikian, bMoney diharapkan dapat mendongkrak AUM perseroan untuk jangka menengah hingga panjang.

Walaupun ada kenaikan kasus positif Covid-19 akhir-akhir ini, Ronaldus optimistis keadaan akan segera kembali stabil seiring dengan program pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah serta perluasan vaksinasi.

“Kami percaya kelas aset saham secara khusus akan mengalami pemulihan yang stabil terutama didukung oleh saham sektor teknologi yang bermunculan,” tulis Ronaldus.

Lebih lanjut, Ashmore AM mengantongi arus masuk senilai Rp470 miliar pada periode April-Juni 2021 yang diimbangi penurunan kinerja investasi sebesar Rp490 miliar.

Rata-rata dana kelolaan Ashmore AM untuk periode satu tahun terakhir mengalami kenaikan sebesar 19,1 persen yoy menjadi Rp32 triliun dari sebelumnya Rp26,8 triliun.

Adapun, arus masuk bersih pada periode tersebut sebagian besar ke dalam produk reksadana saham, mencerminkan permintaan yang meningkat terhadap kelas asset saham yang didorong oleh meningkatnya daya tarik sektor teknologi.

Tema investasi pendapatan tetap juga menerima arus masuk yang positif selama kuartal terakhir tahun fiskal 2020-2021 tersebut bersamaan dengan arus masuk investor asing ke obligasi Pemerintah Indonesia meskipun ada beberapa volatilitas di pasar pendapatan tetap global.

“Walaupun volatilitas terjadi sepanjang triwulan, indeks pasar saham Indonesia ditutup tidak berubah secara kuartalan dan dengan saham-saham kapitalisasi kecil/menengah dan sektor terkait teknologi mengungguli saham kapitalisasi besar untuk dua triwulan berturut-turut,” jelas Ronaldus.

Pasar obligasi, lanjutnya, di sisi lain terus pulih dimana imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia mencapai puncaknya pada akhir Maret 2021 sebelum mengalami penguatan dengan imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun 21 bps sepanjang periode tersebut sementara volatilitas rupiah tetap terkendali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper