Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata Electronics (MTDL) Tebar Dividen Rp90,85 Miliar

Metrodata Electronics (MTDL) memutuskan untuk meningkatkan rasio dividen dari 22,7 persen menjadi sekitar 25 persen.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar total Rp90,85 miliar atau sekitar 25 persen dari laba bersih 2020 yang tercatat senilai Rp364,9 miliar.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Selasa (8/6/2021) yang juga dilaksanakan secara live melalui YouTube channel PT Metrodata Electronics Tbk.

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja mengatakan perseroan memutuskan untuk meningkatkan rasio dividen dari 22,7 persen menjadi sekitar 25 persen.

"Ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan pemegang saham yang secara nominal juga naik 12,1 persen dari total dividen yang dibagikan pada RUPST 2019 lalu,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Di tengah pandemi, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu faktor penting di dalam melaksanakan kegiatan berbisnis dan belajar mengajar. Untuk itulah, MTDL sebagai salah satu perusahaan TIK berada dalam posisi yang diuntungkan.

Diversifikasi penjualan berbagai produk TIK juga menjadi salah satu keunggulan MTDL dalam mengatasi kelangkaan produk notebook komputer yang secara bertahap sudah mulai pulih kembali. Untuk itulah Manajemen MTDL terus berusaha inovatif dalam menjalankan bisnisnya, agar bisa terus berkembang secara berkelanjutan.

Salah satu inovasi MTDL yang baru-baru ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) dengan meluncurkan platform virtual 360° yang disebut Nexworld°.

Terobosan pertama dan terbesar di bidang TIK di Indonesia ini memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan mobilitas aktivitas bisnis para pemangku kepentingan MTDL secara umum dan SMI secara khusus.

Nexworld° akan menjadi pusat tempat berkumpulnya global ICT principal, channel partner (dealer), end-user dan business partner, dan karyawan secara virtual yang dibuka nonstop selama 365 hari.

“Dengan virtual mall di dalam Nexworld°, kita bisa melihat seluruh produk di satu lokasi yang sama. Di dalamnya terdapat Lobby, Conference Hall, Mini Stage, dan stan berbagai produk TIK kelas dunia," katanya.

Di samping itu, Nexworld° juga menyediakan tempat untuk pelatihan, talk-show, tournament e-sport, gathering, serta aktivitas virtual lainnya. Semua kegiatan ada dalam genggaman sarana digital tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Nexworld° juga akan mempermudah penyediaan informasi terkini seluruh produk yang dimiliki SMI secara terus menerus tanpa harus melakukan perjalanan sehingga para mitra akan selalu mendapatkan informasi terbaru berbagai brand ICT hardware dan software yang didistribusikan melalui SMI.

Pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi, MTDL melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), turut mendukung program yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, yaitu BI FAST.

Program BI FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai instrumen yang tersedia saat ini secara realtime.

Bersama dengan para mitranya, MII menyediakan hardware, software, security, layanan implementasi, integrasi dengan aplikasi Bank Indonesia, serta dukungan pasca implementasi & pelatihan untuk keperluan implementasi BI FAST.

Maka dengan adanya penerapan sistem pembayaran ritel, diharapkan nasabah dapat melakukan transfer online atau antar bank dengan real-time dan biaya murah dari yang tersedia saat ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper