Bisnis.com, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) memperbesar bisnis keamanan siber, melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI).
Adapun, SMI ditunjuk sebagai distributor resmi oleh Indeed Identity PTE LTD (Indeed Identity) yang merupakan penyedia solusi terdepan keamanan siber.
Baca Juga
Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja menyampaikan melalui kerja sama dengan memasarkan lini produk management access, perusahaan akan menyasar segmen perbankan, kantor pemerintahan, manufaktur, dan transportasi udara.
Menurutnya, dalam rangka memastikan pembangunan dari berbagai perusahaan dengan aman, sangat diperlukan untuk memastikan keamanan perusahaan dan menjamin akses terlindungi dari berbagai jenis kategori yang berbeda untuk melindungi data pengguna.
“Hal ini menimbulkan potensi besar dalam permintaan produk keamanan siber yang dapat menyelesaikan permasalahan, seperti phishing attacks, penyalahgunaan hak istimewa, dan kata sandi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/1/2021).
Menurut Susanto melalui kerja sama ini MTDL akan memperluas pasar software keamanan siber di Indonesia.
“MTDL terus menambah kemitraan kami untuk menyediakan solusi-solusi terbaik, salah satunya dalam bidang keamanan siber. Seperti yang diketahui saat ini sudah banyak perusahaan yang bertransformasi digital dan menyadari pentingnya software security dalam menjaga keamanan data dan siber mereka,” katanya.
Tidak hanya itu, Susanto melihat adanya kerja sama ini tentu akan memperkaya portofolio yang ditawarkan MTDL kepada pelanggan, yaitu membuka kesempatan bisnis seluas-luasnya sesuai yang diinginkan.
“Melalui strategi kemitraan baru ini diharapkan produk dan solusi dari Indeed Identity dapat bersinergi dengan portofolio yang kami miliki saat ini. Kami yakin kerjasama ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk pendapatan MTDL ke depannya,” tuturnya.
Direktur SMI Lie Heng menyebutkan saat ini banyak perusahaan sangat menyadari pentingnya mengaplikasikan software security karena terkait dengan keamanan data dan keamanan siber.
“Jika pertahanan perusahaan tidak dilindungi dengan tepat, maka akan berakibat fatal. Demikian juga dalam situasi pandemi di mana banyak karyawan bekerja dari jarak jauh sehingga perlu keamanan dalam mengakses,” katanya.
Sekadar catatan, saat ini MTDL melalui SMI memiliki pusat distribusi yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia meliputi lebih dari 150 kota dan di atas 5200 channel partner.
