Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue, Produsen Kibif (BEEF) Ungkap Rencana Investasi

Rights issue akan dilaksanakan dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,88 miliar lembar saham.
Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko dalam paparan publik virtual, Senin (21/12/2020)/Istimewa
Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko dalam paparan publik virtual, Senin (21/12/2020)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen daging sapi olahan PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) mengumumkan rencana penggalangan dana dalam rangka penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama Estika Tata Tiara Yustinus Sadmoko mengatakan rights issue akan dilaksanakan dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,88 miliar lembar saham.

“Dari jumlah saham tersebut kira-kiranya belum ditentukan harganya. Tapi yang kita targetkan di atas Rp100 miliar,” ungkapnya dalam paparan publik virtual, Senin (21/12/2020).

Dia menyebutkan terdapat berbagai pihak yang berminat untuk menjadi standby buyer tetapi belum ada pihak yang mengonfirmasi telah melalui berbagai tahapan untuk bisa melaksanakannya.

Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk membiayai pendanaan investasi dan modal kerja serta untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Fokus investasi tentu saja pada value added business serta cold chain logistic yang akan kita fokuskan di aset kita yang kita beli di tahun 2019 lalu di Jababeka,” sambungnya.

Di sisi lain, produsen daging olahan dengan merk dagang Kibif tersebut juga memperkirakan belum bisa mencatatkan laba bersih hingga akhir tahun ini akibat dari dampak pandemi Covid-19 yang membuat penurunan permintaan.

Melihat dari penurunan permintaan tersebut, perseroan menyatakan realisasi belanja modal tahun ini difokuskan paling banyak pada kuartal pertama dan dihentikan seluruhnya pada periode setelah pandemi untuk lebih fokus pada bisnis yang sudah ada.

“Untuk ekspansi 2021, kita masih susun target yang harus dicapai dulu. Setidaknya capex aman secara modal kerja,” tuturnya.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, BEEF mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp101,68 miliar dari posisi laba periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp46,18 miliar.

Kerugian perseroan terutama disebabkan oleh beban pokok penjualan senilai Rp932,64 miliar, lebih besar dibandingkan penjualan yang hanya berkisar Rp887,64 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper