Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Caplok Marga Lingkar Jakarta dengan Dana Internal, Grup Astra Selektif Akuisisi Tol

Astra Infra, lini usaha infrastuktur PT Astra International Tbk. mengakuisisi 35 persen saham Marga Lingkar Jakarta, operator jalan tol Ulujami—Kebon Jeruk. Ke depan Astra Infra masih terbuka dengan selektif untuk menambah portofolio jalan tol lewat cara akuisisi saham operator tol.
Kendaraan melintas di Tol Cikopo-Paliman, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Jalan tol Cikopo-Palimanan dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya, badan usaha jalan tol yang 55 persen sahamnya dimiliki oleh Astra Infra. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kendaraan melintas di Tol Cikopo-Paliman, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Jalan tol Cikopo-Palimanan dikelola oleh PT Lintas Marga Sedaya, badan usaha jalan tol yang 55 persen sahamnya dimiliki oleh Astra Infra. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com,JAKARTA— PT Astra International Tbk. melalui Astra Infra masih terbuka terhadap peluang akuisisi jalan tol yang sudah beroperasi usai mengakuisisi 35 persen saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Namun, Astra Infra mengaku bakal lebih selektif untuk menambah portofolio lewat cara akuisisi saham perusahaan tol.

Astra Infra mengakuisisi 100 persen saham PT Jakarta Marga Raya (JMR). Pembelian dilakukan terhadap 51 persen dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49 persen saham milik PT Jaya Sarana Pratama (JSP).

Jakarta Marga Raya merupakan salah satu pemegang saham 35 persen PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Entitas itu merupakan operator ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) I W2N. Adapun, sisa 65 persen saham MLJ dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). Ruas itu membentang dari Ulujami—Kebon Jeruk.

Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa mengungkapkan sumber pendanaan akuisisi berasal dari internal perseroan. Namun, pihaknya tidak dapat membuka nilai akuisisi sesuai kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Djap menyatakan selalu terbuka dengan peluang akuisisi yang ada. Namun, lini infrastruktur Grup Astra itu mengaku selektif dalam mengevaluasi ruas tol yang ada.

“Jadi, tidak semua ruas yang ditawarkan kami partisipasi, karena kami ada kriteria investasi,” paparnya kepada Bisnis, Kamis (26/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa berinvestasi di JORR I W2N merupakan salah satu langkah strategis Grup Astra dalam mendiversifikasi portofolio bisnis jalan tol khususnya area Metro. Langkah itu juga diklaim sebagai wujud kontribusi perseroan dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Djap menjelaskan bahwa JORR I W2N merupakan bagian dari JORR I dengan panjang 7,67 kilometer. Ruas itu merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

“Dengan pentingnya peranan jalan tol JORR I maka kami percaya kedepannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long-term profit growth bagi perusahaan,” ujarnya.

Dengan akuisisi saham Marga Lingkar Jakarta, portofolio Astra Infra turut bertambah. Total panjang jalan tol yang menjadi portofolio Astra Infra mencapai 357,47 kilometer.

Portofolio Jalan Tol Astra Infra
Entitas BUJTNama RuasPanjang (Km)Porsi Kepemilikan
Marga Mandala SaktiTangerang—Merak72,579,3%
Marga Lingkar JakartaUlujami — Kebon Jeruk7,6735%
Marga Trans NusantaraKunciran — Serpong11,140%
Lintas Marga SedayaCikopo — Palimanan116,855%
Trans Marga JatengSemarang — Solo72,640%
Marga Harjaya InfrastrukturJombang—Mojokerto40,5100%
Jasamarga Surabaya MojokertoSurabaya — Mojokerto36,344,5%

Sumber : Astra Infra

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper