Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Pasar: IHSG Defensif Kala Resesi, Pertamina Jadi Tumpuan

Berita tentang pertumbuhan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG), ancaman kenaikan harga pangan di kala pandemi Covid-19, dan target lifting migas Pertamina menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (1/10/2020).
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Berita tentang pertumbuhan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) kala pandemi Covid-19 menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (1/10/2020).

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar perekonomian Indonesia:

1. IHSG Defensif Kala Resesi. Di tengah pandemi Covid-19 yang menyeret perekonomian Indonesia
ke arah resesi dalam 2 kuartal terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) justru mampu mencatatkan pertumbuhan.

2. Petakan Wilayah Rawan Produksi. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok semakin nyata seiring dengan dimulainya kuartal IV/2020 yang secara umum menjadi periode kenaikan harga pangan. Pasalnya bertepatan dengan musim hujan yang mengganggu produksi dan kenaikan permintaan jelang akhir tahun.

3. Pertamina Jadi Tumpuan. Pemerintah bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama telah bersepakat mengawal produksi siap jual atau lifting minyak dan gas, sehingga bisa mencapai target 2021. Lebih dari separuh target itu bertumpu pada PT Pertamina (Persero).

4. 147 Izin Usaha Dicabut. Kementerian Perindustrian mencabut izin usaha 147 perusahaan
yang dinilai melanggar aturan terkait dengan kegiatan industri selama pandemi Covid-19.

5. Industri IOT Bakal Makin Efisien. Penambahan spektrum frekuensi radio pada rentang 433—434,79 MHz bagi pemanfaatan teknologi low power wide area diyakini bakal membuat industri IoT nonseluler di Tanah Air makin efi sien dan kompetitif.

6. 50% Tagihan di Jabar Bermasalah. Jumlah tagihan biaya perawatan pasien Covid-19 di Jawa Barat mencapai Rp1,2 triliun dari sekitar 23.000 klaim pelayanan.

7. Pemerintah Tawarkan Proyek Jalan Tol Gilimanuk—Mengwi. Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat menawarkan proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali senilai Rp19,36 triliun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

8. SMDR & IPC Siap, ASTRA Pikir-Pikir. Pembukaan lelang prakualifikasi pengadaan badan usaha pelaksana proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha Pelabuhan Patimban, Jawa Barat direspons beragam oleh operator terminal dan pelabuhan.

10. Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat. Kalangan pengusaha optimistis pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 berjalan cepat. Kunci dari upaya akselerasi ekonomi bertumpu pada kolaborasi yang melibatkan pemerintah, kalangan pengusaha, dan pekerja dengan ditopang regulasi yang memadai.

11. Deflasi Diramal Berlanjut. Defl asi diperkirakan berlanjut pada September 2020 sejalan dengan daya beli konsumen yang terhantam pandemi virus corona.

12. Ubah Regulasi atau Adaptasi Strategi. Berbagai penelitian menyimpulkan pasar
keuangan yang dalam dan berkembang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, hal itu masih belum terjadi karena masih mengandalkan perbankan.

13. Konsumsi Batu Bara Jalan Terus. Industri batu bara China tidak mengkhawatirkan rencana negara tersebut mengurangi emisi karbon secara drastis hingga nol pada 2060.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper