Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Meningkat, Dropbox Cetak Laba Pertama Sejak Go Public

Perusahaan jasa penyimpanan berbasis cloud tersebut mencatat laba sebesar US$39,3 juta pada kuartal I/2020, setara dengan 9 sen dolar per saham.
Ilustrasi Dropbox./Bloomberg
Ilustrasi Dropbox./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Dropbox Inc. mencatat laba bersih untuk pertama kalinya sejak IPO, menyusul meningkatnya permintaan untuk perangkat lunak komputasi awan yang didukung oleh trend work-from-home. (WFH).

Dilansir dari Bloomberg, perusahaan jasa penyimpanan berbasis cloud tersebut mencatat laba sebesar US$39,3 juta pada kuartal I/2020, setara dengan 9 sen dolar per saham. Sementara itu, penjualan naik 18 persen menjadi US$455 juta.

Kinerja ini berbanding terbalik dengan proyeksi analis yang rata-rata memperkirakan kerugian bersih 3 sen per saham dan pendapatan senilai US$452,2 juta. Dropbox juga melampaui perkiraan analis terhadap penjualan dan laba setiap kuartal sejak go public pada Maret 2018.

Pencapaian laba ini sekaligus menjadi tonggak sejarah perusahaan yang telah memangkas biaya dan menambah pelanggan berbayar dalam beberapa tahun terakhir.

Permintaan layanan Dropbox juga mendapat dorongan karena pembatasan terkait virus corona memaksa karyawan untuk bekerja dari rumah, menyediakan kebutuhan yang lebih besar untuk layanan cloud guna membantu pekerja berkolaborasi dan mengirimkan file antara komputer kantor dan komputer rumah.

"Pelanggan kami beralih ke Dropbox untuk membantu transisi ke pekerjaan jarak jauh ini," kata Chief Executive Officer Dropbox Drew Houston dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Bloomberg.

Houston mengatakan perusahaan mencatat rekor pelanggan baru yang mencoba layanan serta peningkatan dalam pembelian langsung, meskipun ada ketidakpastian mengenai berapa lama kinerja tersebut bertahan.

"Kami memperhatikan lingkungan ekonomi makro dan ketidakpastian yang dapat terjadi pada paruh kedua tahun ini," ungkapnya.

Dropbox mengatakan jumlah pelanggan berbayar naik menjadi 14,6 juta pada periode tersebut dari 13,2 juta pada tahun lalu.

Saham Dropbox yang ditutup pada US$21,89 per sahanm dalam perdagangan reguler di bursa AS, menguat hingga US$23,60 setelah laporan keuangan dirilis. Saham telah naik 22 persen sepanjang tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper