Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandom Indonesia Tbk. meraup pendapatan sebanyak Rp565,79 miliar sepanjang kuartal I/2020, turun 21,72 persen dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2020.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, pendapatan kotor (sebelum retur) Mandom berasal dari penjualan di pasar domestik sebanyak Rp387,44 miliar dan pasar ekspor sebesar Rp190,39 miliar. Penjualan domestik turun 25 persen sedangkan penjualan ekspor juga lungsur 9,51 persen.
Porsi penjualan domestik pada Maret 2020 mencapai 66,78 persen sedangkan sisanya merupakan penjualan ke pasar internasional. Uni Emirat Arab dan Jepang menjadi dua negara tujuan ekspor Mandom, masing-masing berkontribusi 9,48 persen dan 5,69 persen terhadap penjualan bersih.
Negara tujuan ekspor lainnya adalah Malaysia, Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea,Vietnam, Cina, Hongkong dan Taiwan.
Berdasarkan jenis produk, penjualan besar didominasi produk perawatan rambut dan perawatan kulit. Produk perawatan rambut menyumbang pendapatan Rp240,10 miliar sedangkan pendapatan dari produk perawatan kulit sebesar Rp201,97 miliar. Emiten bersandi saham TCID juga meraup pendapatan dari produk wangi-wangian sebesar Rp122,69 miliar.
Di sisi lain, TCID mencetak laba bruto Rp158,6 miliar atau turun 40 persen secara tahunan. Setelah dipotong beban usaha yang mencapai Rp158,15 miliar, laba usaha TCID hanya tersisa Rp447,54 juta.
Berkat tambahan pendapatan dari selisih kurs dan pendapatan lainnya, TCID membukukan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp7,78 miliar, turun 89 persen secara tahunan. Walhasil laba per saham pun anjlok dari Rp356 pada Maret 2019 menjadi Rp39 per Maret 2020.
