Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekasi Fajar (BEST) Bukukan Pendapatan Rp950,54 Miliar

Emiten berkode saham BEST itu mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,03 persen dari posisi Rp422,53 miliar menjadi Rp380,15 miliar.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten lahan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. mencatatkan pendapatan sebesar Rp950,54 miliar dengan laba bersih Rp380,15 miliar.

Emiten berkode saham BEST itu mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,03 persen dari posisi Rp422,53 miliar menjadi Rp380,15 miliar. Penurunan laba juga diikuti oleh penurunan pendapatan sebesar Rp1,27 persen.

Sepanjang 2019, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp950,54 miliar sedangkan tahun sebelumnya Rp962,80 miliar. Berkurangnya top line disebabkan oleh menurunya segmen penjualan tanah sebesar 3,87 persen.

Segmen itu membukukan penjualan Rp796,35 miliar turun dari posisi sebelumnya Rp828,48 miliar. Kontribusi penjualan terbesar berasal dari PT Daiwa House Indonesia Rp367,11 miliar dan PT Mega Jaya Lestari Properti Rp137,86 miliar.

Segmen pendapatan jasa dan sewa menyumbang Rp107,35 miliar, pendapatan hotel Rp16,28 miliar dan pendapatan lain Rp30,54 miliar. Penurunan pendapatan ikut ditekan oleh beban pokok, beban umum dan beban keuangan masing-masing mencatatkan pertumbuhan 16,81 persen, 6,48 persen dan 15,07 persen.

Dengan begitu laba bersih yang bisa diatribusikan menjadi Rp39,41 turun 10,04 persen dari posisi sebelumnya Rp43,81.

Total liabilitas perseroan mencapai Rp1,93 triliun turun 8,88 persen dari periode sebelumnya. Jumlah liabilitas jangka pendek tercatat Rp228,16 miliar dan jangka panjang Rp1,70 triliun.

Sementara itu, total aset BEST mencapai Rp6,39 triliun dengan aset lancar mencapai Rp2,66 triliun. Adapun aset tidak lancar perseroan tercatat Rp3,53 triliun.

BEST menghabiskan belanja modal sebesar Rp237,78 miliar turun 10,07 persen dari posisi tahun sebelumnya Rp264,42 miliar. Dengan begitu kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp678,96 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper