Kurs Tengah Rupiah melemah 20 Poin, Won & Peso Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (11/11/2019) di level Rp14.040 per dolar AS, melemah 20 poin atau 0,14 persen dari posisi Rp14.020 pada Jumat (8/11/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.110 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.370 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 26 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.040 per dolar AS pada pukul 11.25 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.030 per dolar AS, setelah pada pada perdagangan Jumat (8/11), rupiah ditutup melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.014 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia cenderung bergerak melemah, dipimpin oleh won Korea Selatan yang turun 0,35 persen dan disusul peso Filipina yang terdepresiasi 0,26 persen terhadap dolar AS.

Di sisi lain, yen Jepang mencatat penguatan tersebesar terhadap dolar AS yang mencapai 0,22 persen pada pukul 11.29 WIB (lihat tabel).

Dilansir Bloomberg, won dan peso memimpin penurunan mata uang setelah Presiden Trump mengatakan bahwa AS belum setuju untuk menghapus seluruh tarif untuk China.

Sentimen di Asia semakin tertekan setelah seorang petugas kepolisian Hong Kong menembak dua pengunjuk rasa yang melakukan aksinya di pagi hari, Senin (11/11).

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun 0,017 persen atau 0,02 poin ke level 98,336 pada pukul 11.32 WIB.

Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka menguat 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 98,367, setelah pada akhir perdagangan Jumat (8/11) ditutup menguat 0,21 poin atau 0,21 persen di posisi 98,353.

Sumber: Bank Indonesia