Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's Turunkan Peringkat Sawit Sumbermas Sarana (SSMS)

Pada saat yang sama, Moodys juga menurunkan peringkat entitas perseroan yakni SSMS Plantation Holdings Pte. Ltd., ke B2 dari B1. Entitas tersebut ialah penerbit notes sebesar US$300 juta.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pemeringkat Moody's menurunkan peringkat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. menjadi B2 dari posisi B1.

Pada saat yang sama, Moodys juga menurunkan peringkat entitas perseroan yakni SSMS Plantation Holdings Pte. Ltd., ke B2 dari B1. Entitas tersebut ialah penerbit notes sebesar US$300 juta. Moody's menilai prospek atas notes tersebut berada di level negatif.

Maisam Hasnain, Asisten Wakil Presiden dan Analis Moody, mengatakan penurunan peringkat mencerminkan kinerja SSMS dalam pembayaran kredit akan lemah.

"Penurunan peringkat karena kami melihat metrik kredit SSMS akan lebih lemah dari ekspektasi semula. Terutama karena didorong oleh lemahnya pendapatan di sektor hilir grup," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (26/8/2019).

Menurutnya, yang terjadi pada SSMS juga merupakan cerminan corporate family rating (CFR) bagi induk perusahaan, yakni PT Citra Borneo Indah.

Hasnain mengatakan metrik kredit CBI telah melemah dalam beberapa tahun terakhir, sebagian karena peningkatan belanja modal untuk membangun operasi hilirnya. Itu terdiri dari kilang minyak kelapa sawit dan taman industri.

Menurutnya, kilang hilir telah menghadapi tantangan sejak memulai operasi pada pertengahan 2018 terutama didorong oleh kapasitas tangki yang tidak cukup untuk menyimpan bahan baku dan produk jadi. Hal ini menyebabkan hambatan produksi dan biaya per unit yang lebih tinggi.

Langkah CBI membangun kapasitas tangki tambahan pada tahun ini dinilai tidak akan menimbulkan kenaikan pendapatan material dalam waktu dekat.

"Kami memperkirakan leverage yang disesuaikan akan tetap meningkat pada 6,5 kali-7,5 kali selama 12-18 bulan ke depan, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sekitar 4,5 kali," tambah Hasnain.

Di sisi lain, CBI dinilai memiliki likuiditas yang kuat sehingga memberikan tingkat perlindungan terhadap volatilitas harga CPO dan tingkat fleksibilitas keuangan. Per 31 Maret 2019, saldo kas CBI sekitar Rp2,1 triliun.

Posisi kas tersebut juga memungkinkan perusahaan untuk melakukan akuisisi perkebunan kelapa sawit demi menambah pendapatan. Namun, lanjutnya, setiap akuisisi akan memakan waktu dan kemungkinan akan memerlukan risiko eksekusi karena perusahaan mengintegrasikan bisnis baru ke dalamnya operasi.

"Prospek peringkat negatif, mencerminkan ekspektasi Moody bahwa, pada dasar konsolidasi, metrik kredit CBI akan tetap lemah untuk saat ini. Mengingat tingkat utang tinggi, dan tanpa adanya peningkatan material dalam pendapatan selama 6-12 bulan ke depan," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper