Bisnis.com, JAKARTA—PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. tengah mejajaki negosiasi dengan beberapa investor asing untuk mengembangkan pembangunan mal di Olympic City.
Direktur Proyek Cahayasakti Investindo Sukses Yohanes Sumarno menuturkan, perseroan sedang mencari investor baru membutuhkan waktu negosiasi. Adapun investor asing yang tengah melirik proyek perseroan yakni investor asal Jepang dan China.
Saat perseroan melakukan negosiasi dengan investor, maka investor juga membidik AEON Mall Sentul City. Adapun investor yang sempat berminat adalah Mitsui. Namun, setelah mengetahui bakalan ada AEON Mall di dekat dengan lokasi proyek perseroan, maka Mitsui mengkaji rencana investasi tersebut.
"Mitsui dan AEON sama-sama dari Jepang. Mitsui kembali mengkaji ulang rencananya. Saat ini, kami sedang menjajaki investor lain di area mal. Pembangunan mal tidak dilakukan pada tahun ini," ungkapnya, Selasa (26/2/2019).
Dia menambahkan, perseroan melakukan perubahan strategi dalam membangun Olympic City. Pada awalnya, perseroan berencana membangun apartemen, tetapi perseroan lebih memilih untuk membangun landed house. Alasannya, industri apartmen belum begitu baik, dibandingkan dengan landed house.
Saat ini, perseroan mulai melakukan pembangunan rumah tapak Pine Garden tahap pertama. Sebagai informasi, perseroan telah melakukan serah terima landed house sebanyak 150 unit. Pada 2019, perseroan memproyeksikan, bakal melakukan serah terima landed house sebanyak 40 unit.
Sebagai informasi, CSIS memiliki lahan seluas 25 ha untuk pembangunan Olympic City. Perseroan pun berencana melakukan penambahan landbank seluas 5 ha. Adapun pengembangan Olympic City membautuhkan investasi raksasa senilai Rp25 trilun dan akan dilakukan secara bertahap.
