Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi Biaya Energi, Madusari Murni (MOLI) Investasi Boiler

Emiten produsen ethanol PT Madusari Murni Indah Tbk. tengah melakukan modifikasi pada pabrik perseroan dengan membangun mesin boiler untuk pengolahan limbah. Nantinya, mesin tersebut akan menghasilkan energi untuk operasional perseroan.
Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk. Arief Goenadibrata saat membuka perdagangan saham perdana perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan sandi MOLI tersebut melepas 351 juta saham atau 15,03% dari modal ditempatkan perseroan, dengan total raihan dana mencapai Rp203,8 Miliar/Dara Azilya
Direktur Utama PT Madusari Murni Indah Tbk. Arief Goenadibrata saat membuka perdagangan saham perdana perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan sandi MOLI tersebut melepas 351 juta saham atau 15,03% dari modal ditempatkan perseroan, dengan total raihan dana mencapai Rp203,8 Miliar/Dara Azilya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ethanol PT Madusari Murni Indah Tbk. tengah melakukan modifikasi pada pabrik perseroan dengan membangun mesin boiler untuk pengolahan limbah. Nantinya, mesin tersebut akan menghasilkan energi untuk operasional perseroan.

Chief Financial Officer Madusari Murni Indah Yonky Saputra Sim menyampaikan bahwa perseroan menargetkan dapat segera mengoperasikan boiler pengolahan limbah tersebut pada tahun ini. Setelah beroperasi, perseroan dapat menekan pengeluaran untuk energi listrik.

“Inisiasi pembangunannya sudah kami mulai sejak tahun lalu. Operasionalnya mudah-mudahan pada semester II/2019 ini,” ungkap Yonky, Rabu (9/1/2019).

Yonky menyampaikan perseroan menggelontorkan investasi sebesar Rp200 miliar untuk pembangunan boiler tersebut. Dana itu diperoleh dari pinjaman pihak ketiga, dan merupakan bagin dari belanja modal emiten dengan sandi MOLI tersebut pada tahun lalu.

Direktur Utama Madusari Murni Indah Arief Goenadibrata menyampaikan bahwa pengerjaan boiler tersebut merupakan fokus perseroan pada tahun ini, setelah pembangunan pabrik baru di Lampung. Dengan adanya boiler tersebut, perseroan berambisi untuk swasembada listrik.

Dia menjelaskan boiler tersebut akan mengolah limbah untuk menghasilkan energi listrik dengan kapasitas mencapai 4,9 megawatt. Dengan daya tersebut, nantinya MOLI akan swasembada energi listrik.

“Di 2019 kami melakukan pembenahan pabrik yang sekarang boilernya sedang kami perbaiki. Kebutuhan listrik industri ethanol ini cukup besar. Dengan ini [boiler] bisa lebih efisien,” ungkap Arief.

Sementara itu, Arief memprediksi pada tahun ini perseroan dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp1,2 triliun. Capaian tersebut naik tipis dari tahun lalu yang diprediksi maksimal Rp1,1 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut diperoleh dari bisnis perdagangan perseroan.

Arief menyebut pertumbuhan pendapatan perseroan sejak 2018 tidak leluasa, mengingat kapasitas produksi pabrik yang sudah mencapai 100%. Untuk itu, MOLI menempuh strategi lain yaitu menyerap ethanol dari pihak ketiga dan menjual ke pasar perseroan.

Dia berencana membeli hingga 10 juta liter ethanol dari pihak ketiga dengan menggunakan dana internal. Hingga akhir 2018, perseroan masih menjual ethanol dari kapasitas maksimum pabrik milik sendiri yaitu 80 juta liter.

Dengan demikian, perseroan menargetkan dapat menjual hingga 90 juta liter pada tahun depan. Dengan penambahan penjualan 10 juta liter tersebut, perseroan membidik kenaikan pendapatan sebesar Rp130 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, MOLI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp884,91 miliar hingga 30 September 2018, meningkat tipis 2,19% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (yoy).

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba tahun berjalan yng dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp63,67 miliar, meningkat hanya 0,37% secara yoy dari sebesar Rp63,43 miliar.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper