Bisnis.com, JAKARTA—Emiten tambang logam bauksit PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meraih kuota ekspor bauksit olahan Mineral Grade Bauxite (MGB) sejumlah 3,28 juta ton pada Oktober 2018.
Direktur Utama Cita Mineral Investindo Lim Hok Seng menyampaikan, pada bulan ini perseroan mendapatkan kuota ekspor MGB sejumlah 3,28 juta ton. Periode ekspor berlaku mulai Oktober 2018 sampai dengan Oktober 2019.
“Dengan adanya kepastian perpanjangan kuota, kami optimistis kinerja perseroan ke depan semakin baik,” tuturnya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (18/10/2018).
Sebelumnya, CITA mendapat izin ekspor MGB sebesar 3,65 juta ton dari Kementerian ESDM pada September 2017 untuk periode sampai dengan September 2018.
Lim berharap pemerintah dapat membuka ekspor MGB tanpa batasan kuota. Pasalnya, pemain industri bauksit dan alumina jumlahnya masih sedikit di Indonesia.
Di sisi lain, perseroan memiliki cadangan bauksit yang melimpah di Kalimantan Barat. Per Juni 2018, total cadangan dan sumber daya sejumlah 475,5 juta wet metric ton (WMT) dengan rerata kadar aluminium 48,5%.
“Dengan cadangan itu, sebetulnya kami cukup untuk operasi sampai dengan 20 tahun. Jumlahn [cadangan] juga akan terus bertambah,” tuturnya.
Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Pardede menyampaikan, saat ini perseroan memproduksi 300.000 ton bijih bauksit per bulan. Jumlahnya akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 500.000 ton per bulan.
Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp300 miliar untuk pembelian alat dan pembenahan infrastruktur. Namun, penyerapannya sampai akhir 2018 diperkirakan hanya mencapai 50%.
“Jadi capex ini nantinya tereliasasi penuh pada tahun depan,” imbuhnya.
CITA Kantongi Izin Ekspor 3,28 Juta Ton
Emiten tambang logam bauksit PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meraih kuota ekspor bauksit olahan Mineral Grade Bauxite (MGB) sejumlah 3,28 juta ton pada Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium