Bisnis.com, JAKARTA--Emiten alat berat, PT Kobexindo Tractors Tbk. berhasil membukukan laba bersih senilai US$1,53 juta pada paruh pertama tahun ini, atau melonjak 90,24% year on year.
Direktur Utama Kobexindo Tractors Humas Soputro mengungkapkan, lonjakan itu tak lepas dari tingginya permintaan dari alat berat, khususnya dari sektor pertambangan. Pada semester I/2018, Kobexindo berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 45,83% menjadi U$41,78 juta dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$28,65 juta.
“Kobexindo berhasil membukukan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui penyediaan alat-alat berat berkualitas dan efisien bahan bakar," ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (30/7/2018).
Humas mengatakan, segmen penjualan alat berat menjadi tulang punggung atau menyumbang angka penjualan tertinggi terhadap pendapatan konsolidasi Kobexindo. Emiten bersandi saham KOBX membukukan penjualan unit alat berat senilai US$34,54 juta, atau naik 47,24% year on year.
Segmen alat berat berkontribusi sebesar 82,67% terhadap pendapatan konsolidasi KOBX, atau terbesar dibandingkan segmen bisnis lainnya. Pada semester I/2018, segmen penjualan suku cadang tumbuh sebesar 26,83% menjadi US$3,77 juta, jasa perbaikan tumbuh sebesar 17,73% menjadi US$1,62 juta dan pendapatan sewa yang terdiri dari sewa unit tumbuh 199,85% menjadi US$1,5 juta dan sewa gedung tumbuh 0,67% menjadi US$336.480.
Humas menuturkan, pertumbuhan permintaan alat berat sejalan dengan strategi KOBX untuk meningkatkan meningkatkan pemasaran dan kapasitas tenaga kerja dengan merekrut tenaga kerja yang professional dan terampil untuk memaksimalkan pertumbuhan dan menjaga layanan Perseroan agar tetap prima.
Baca Juga
Pertumbuhan tenaga tersebut berdampak pada pertumbuhan beban seperti beban pokok pendapatan yang tumbuh 49,79% dari US$22,21 juta pada semester I/2017 menjadi US$33,26 juta pada periode yang sama tahun 2018.
Dia menambahkan, lonjakan laba Kobexindo sejalan dengan pertumbuhan bisnis perseroan yang positif. Selain itu, solidnya kinerja keuangan pada semester I/2018, membuat jumlah kas dan bank Kobexindo mencapai US$8,94 juta.
Sementara itu, liabilitas jangka pendek KOBX tumbuh 29,13% menjadi US$59,58 juta dan liabilitas jangka panjang berkurang dari US$13,84 juta menjadi US$4,20 juta.
Humas menuturkan, rasio hutang terhadap ekuitas Kobexindo terjaga di kisaran 2,1 kali, sehingga memberikan ruang bagi Kobexindo untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan guna memenuhi tingginya permintaan konsumen jika diperlukan.
