Bisnis.com, JAKARTA--Laba bersih produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tumbuh 3,48% menjadi Rp279,96 miliar pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang dipublikasikan Jumat (10/3), Nippon Indosari Corpindo memperoleh omzet penjualan bersih sebesar Rp2,52 triliun sepanjang 2016 atau naik 15,97% secara year-on-year.
Namun, beban usaha emiten berkode saham ROTI ini naik 24,22% sepanjang tahun lalu dari Rp739,13 miliar menjadi Rp918,13 miliar. Akibatnya, pertumbuhan penjualan bersih tergerus sehingga laba menipis.
Kendati begitu, ROTI masih membukukan kenaikan laba bersih sebesar 3,45% dari Rp270,54 miliar pada 2015 menjadi Rp279,96 miliar. Laba per saham pun naik tipis dari Rp53,45 menjadi Rp55,31 per lembar saham.
Hingga akhir Desember 2016, ROTI memiliki total aset senilai Rp2,92 triliun. Adapun liabilitas ROTI mencapai Rp1,47 triliun terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp320,5 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp1,15 triliun yang didominasi oleh utang obligasi sebesar Rp995,98 miliar.
Adapun total ekuitas Nippon Indosari Corpindo meningkat dari Rp1,18 triliun menjadi Rp1,44 triliun pada akhir tahun lalu.
ROTI Kantongi Laba Bersih Rp279,96 Miliar
Laba bersih produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tumbuh 3,48% menjadi Rp279,96 miliar pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
39 menit yang lalu