Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Stoxx 600 Melemah 0,5%, Tertekan Sektor Energi dan Komoditas

Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,5% ke level 346,68 pada penutupan perdagangan. Sedangkan indeks DAX Jerman melemah 0,8% setelah rilis laporan yang menunjukkan kepercayaan bisnis di negara tersebut secara tak terduga memburuk pada bulan April.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada hari ketiga didorong oleh melemahnya sektor energi dan komoditas, sedangkan investor menilai prospek pertumbuhan menyusul rilis data kepercayaan bisnis di Jerman yang lebih rendah dari perkiraan.

Indeks Stoxx Europe 600 tergelincir 0,5% ke level 346,68 pada penutupan perdagangan. Sedangkan indeks DAX Jerman melemah 0,8% setelah rilis laporan yang menunjukkan kepercayaan bisnis di negara tersebut secara tak terduga memburuk pada bulan April.

“Sentimen dari harga minyak, laporan keuangan, atau berita perusahaan tidak memberikan efek positif. Ekspektasi kemajuan ekonomi cukup rendah menyusul data yang akan keluar minggu ini,” kata Frances Hudson dari Standard Life Investments kepada Bloomberg.

Indeks telah melonjak 16% dari posisi terendah pada bulan Februari akhir pekan lalu karena reli sektor komoditas dan energi. Menguatnya indeks diimbangi oleh pemangkasan memangkas perkiraan laba perusahaan di kawasan tersebut. Saat ini, analis memprediksi penurunan laba pada tahun 2016, membalikkan prediksi pertumbuhan pada awal tahun ini.

Selain laba, investor akan melihat data indeks harga konsumen dan pertumbuhan minggu ini untuk tanda-tanda kesehatan ekonomi zona euro dan efektivitas langkah-langkah stimulus Bank Sentral Eropa.

Saham Anglo American Plc dan BHP Billiton Ltd. merosot setidaknya 5,8%, mendorong sektor tambang melemah paling dalam di antara 19 sektor industri di Stoxx Europe 600, menyusul harga logam dasar yang melemah. Royal Dutch Shell Plc melemah 2,2% karena turunnya harga minyak mentah, sedangkan Royal Philips NV turun 4,3% setelah menyatakan sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana pada sektor bisnis lampu perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper