Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Sebut Devaluasi Yuan Pemicu Rupiah Anjlok

Bank Indonesia menyatakan nilai tukar rupiah yang tertekan pada hari ini terjadi karena keputusan pemerintah China melakukan depresiasi mata uang Yuan dengan melebarkan currency band.
Rupiah
Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyatakan nilai tukar rupiah yang tertekan pada hari ini terjadi karena keputusan pemerintah China melakukan depresiasi mata uang Yuan dengan melebarkan currency band.

Seperti diketahui, kurs tengah Bank Indonesia melemah ke Rp13.541 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Selasa (11/8/2015).

Nilai tukar terdepresiasi 0,04% atau turun 5 poin dari Rp13.536 per dolar AS yang ditetapkan kemarin.

Bank sentral menetapkan kurs jual hari ini di level Rp13.609 per dolar AS dan kurs beli di level Rp13.473 per dolar AS.

"Pemerintah China melakukan depresiasi dengan melebarkan currency band. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong export competitiveness mereka karena currencies Jepang, Korea, dan Eropa sudah terdepresiasi cukup besar," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara kepada Bisnis.com, Selasa (11/8/2015).

Keputusan pemerintah China tersebut, lanjutnya, membawa pengaruh terhadap seluruh mata uang regional termasuk rupiah.

Namun, pengaruh terhadap rupiah tidak sebesar yang terjadi pada mata uang Singapura dolar, Korean won, Taiwan dolar dan Thai bath.

Bank Indonesia menyakini kondisi rupiah yang mengalami tekanan akibat adanya keputusan pemerintah China tersebut hanya sementara saja.

"Mata uang negara lain di regional juga umumnya melemah. Jadi agar lebih kompetitif mata uangnya China mendepresiasi Yuan," ucapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper