Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM: 15 Emiten Naik Kelas ke Papan Utama

Sebanyak 15 perusahaan tercatat pindah dari papan pengembangan ke papan utama.n
Karyawan melintasi layar elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (27/1/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melintasi layar elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Selasa (27/1/2015)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 15 perusahaan tercatat pindah dari papan pengembangan ke papan utama.

Setelah otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penilaian atas pemenuhan syarat dan perpindahan papan pencatatan dari papan pengembangan ke papan utama, sebanyak 15 emniten memenuhi syarat untuk dipindahkan.

Wewenang bursa tersebut merujuk pada ketentuan VI Perpindahan Papan, Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat, (29/5/2015), perubahan penempatan papan pencatatan berlaku efektif pada 1 Juni 2015.

Perusahaan tercatat yang berpindah dari papan pengembangan ke papan utama itu yaki PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO), PT Gading Development Tbk. (GAMA), PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), PT Mitra Pinastika Mustika Tbk. (MPMX), PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1960 Tbk. (SDRA).

Lainnya yakni PT Bank Artha Graha International Tbk. (INPC), PT Ekadharma International Tbk. (EKAD), PT Indospring Tbk. (INDS), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA), dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI). Sisanya, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), PT Millenium Pharmacon International Tbk. (SDPC), PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB), dan PT Indo Acidatama Tbk. (SRSN).

Papan utama ditujukan bagi perusahaan tercatat berskala besar, khususnya dalam hal nilai aktiva berwujud bersih (net tangible assets) minimal Rp100 miliar. Sementara, papan pengembangan untuk perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di papan utama, termasuk perusahaan yang prospektif tapi belum membukukan keuntungan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper