Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Indopoly Swakarsa Industry (IPOL), Tunjuk Komisaris dan Direktur Baru

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL), perusahaan yang bergerak di industri plastik film nasional, menyetujui usulan perubahan susunan pengurus perusahaan yang diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan Jumat (7/11).
 Presdir PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk Henry Halim berfoto bersama Preskom Felielyne Halim seusai RUPSLB, Jumat (7/11)/Jibi
Presdir PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk Henry Halim berfoto bersama Preskom Felielyne Halim seusai RUPSLB, Jumat (7/11)/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL), perusahaan yang bergerak di industri plastik film nasional, menyetujui usulan perubahan susunan pengurus perusahaan yang diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan Jumat (7/11).

Rapat menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Felielyne Halim, Komisaris : Pe Maria Indra (baru ditunjuk, Komisaris Independen : Agus Irawan Sastrotanojo

Presiden Direktur : Henry Halim, Wakil Presiden Direktur : Jeffrey Halim, Direktur : Noersing (baru ditunjuk), Direktur : Bambang Widjaja, Direktur : Leo Firdaus, Direktur : Sichaburamli, Direktur : Yenni Meilina Lie, dan Direktur Independen : Jose Gonjoran Tan

"Perusahaan yakin dengan bergabungnya anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru akan memperkuat tim kepemimpinan di perusahaan sehingga dapat bekerja lebih baik lagi," ujar Fransiska Putri, Investor Relations Manager
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11)

Dia menjelaskan dalam RUPSLB tersebut Tim Manajemen PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk juga menyampaikan realisasi belanja modal (Capex) 2014 yang telah disampaikan pada RUPS Juni 2014 sebesar US$20juta.

Sampai dengan September 2014 telah diserap sekitar 36% dan sampai akhir tahun 2014 diharapkan akan terserap sebesar 55%. Sisa dari rencana Capex di tahun 2014 akan diserap pada  015.

Dari Investasi tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi peningkatan pendapatan sekitar US$13 juta hingga US$15 juta.

Adapun investasi US$20juta itu terdiri dari 1 Metalizing Machine, Indonesia, 1 Extrusion Coating Unit for Thermal Film Lamination , China, serta  sebuah Upgrading salah satu mesin di Indonesia.

Dia menambahkan prospek sampai akhir tahun 2014 akan stabil seperti tahun 2013. Walaupun keadaan ekonomi di tahun 2014 lebih lesu dibandingkan tahun 2013, perusahaan tetap dapat menjaga performa seperti yang diharapkan sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper