Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walah...Segmen Sosialita Sulit Diedukasi Soal Pasar modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku masih sulit mengedukasi pasar modal bagi investor dari kalangan sosialita di kota-kota besar.

Bisnis.com, SURABAYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku masih sulit mengedukasi pasar modal bagi investor dari kalangan sosialita di kota-kota besar.

Direktur Pengembangan BEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan sulitnya menarget investor dari kalangan ibu sosialita tersebut karena gaya hidup berbelanja mereka yang cukup tinggi.

"Mereka sudah tidak bisa lagi diarahkan ke arah investasi, karena mereka kebiasaan membelanjakan uangnya untuk barang. Namun kami masih terus mencoba mengedukasi mereka bahwa investasi itu penting dari pada belanja barang," jelasnya di sela-sela Halal Bihalal BEI di Surabaya, Selasa (18/8/2014).

Meski begitu, lanjut Friderica, BEI masih terus mencari investor-investor baru di segmen kalangan ibu rumah tangga dan wanita pekerja. Menurutnya, justru tingkat kepedulian berinvestasi bagi para ibu semakin meningkat terutama di pinggiran kota.

"Ibu rumah tangga dan wanita pekerja ini adalah para pengambil kebijakan keuangan rumah tangga, jadi respon mereka sangat baik ketika mendapat tawaran menjadi investor saham. Apalagi di pasar modal syariah, 70% peserta edukasi adalah perempuan," imbuhnya.

Upaya BEI meningkatkan investor lokal juga dilakukan dengan membuat galeri investasi di kampus-kampus. Edukasi pasar modal itu diberikan kepada kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen.
 
Kepala Unit Edukasi dan Informasi Area II BEI Nur Harjantie menambahkan, kebanyakan investor di kalangan ibu rumah tangga dan akademisi terdapat di wilayah Jawa, Bali dan Sumatera dengan memilih produk investasi syariah.

"Produk syariah awalnya yang ditarget kan investor muslim, tapi ternyata yang non muslim pun minat. Kesadaran berinvestasi ini mulai meningkat walau dalam jumlah yang kecil-kecil," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper