Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elnusa Siapkan Belanja Modal Rp1,2 Triliun

PT Elnusa Tbk menjadikan 2014 sebagai tahun ekspansi dengan anggaran belanja modal melesat hingga 266% menjadi Rp1,2 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Elnusa Tbk menjadikan 2014 sebagai tahun ekspansi dengan anggaran belanja modal melesat hingga 266% menjadi Rp1,2 triliun.

VP Corporate Finance Elnusa Nurkholis menyampaikan anggaran belanja modal tahun depan melonjak hampir 3 kali lipat dari rencana belanja modal sampai akhir 2013 senilai Rp328 miliar. Anggaran itu sudah direalisasi Rp285 miliar Per September 2013.

"Bagi kami nanti itu (2014) the year of development, untuk pengembangan anggaran kami mencapai Rp1,2 triliun untuk empat lini,"ujarnya dalam paparan publik Elnusa, Kamis(28/11/2013).

Sebagian besar anggaran dialokasikan untuk pengembangan bisnis inti Elnusa, yakni drilling dan oilfield sebesar Rp550 miliar. Selain itu, pengembangan bisnis baru dan bisnis anak usaha Rp450 miliar, terakhit pengembangan divisi geoscience Rp200 miliar.

Sumber dana akan berasal dari kas internal yang saat ini posisinya masih cukup kuat di level Rp1,4 triliun per 27 November 2013. Perseroan juga mengaku memiliki fasilitas pinjaman perbankan jika mengalami kekurangan dana.

Dia menyebutkan total utang perseroan terus menyusut dari tahun ke tahun, tergambar dari posisi utang saat ini yang hanya US$68 juta, atau menurun dari posisi utang pada Juni 2011 US$128 juta.

"Secara kekuatan rasio equity terhadap debt, kami masih bisa tambah utang US$240 juta lagi, posisi keuangan cukup sehat," sebutnya.

Elnusa optimis tahun depan omzet bisa naik 25,6% menjadi Rp4,9 triliun, dari estimasi pendapatan 2013 senilai Rp3,9 triliun.

Sri Nirbito, Division head of Joint Venture and Strategic planning mengatakan sejumlah kontrak kerja layanan di bidang minyak dan gas akan berkontribusi terhadap pendapatan paling tidak sekitar US$310,15 juta atau sekitar Rp3,6 triliun.

Menurut catatan, total kontrak yang diperoleh Elnusa dari tiga segmen bisnis mencapai US$551,22 juta sampai saat ini. Terdiri dari, kontrak segmen jasa energi dan gas atau downstream oil and gas support services (DOS) senilai US$361,79 juta, divisi geodata seismic land (GDL) US$162,1 juta, dan geodata marine (GDM) US$27,33 juta.

Sebanyak US$241 juta dikerjakan pada 2013, sehingga potensi nilai kontrak kerja tahun depan diperkirakan US$310,15 juta.
 
Sebanyak 70% pendaparan akan masih tetap disumbang oleh divisi DOS, GDL dan GDM. Sedangkan 30% sisanya berasal dari pendaoatan entitas anak.

"Dari induk, segmen DOS targetnya Rp1,8 triliun, GDL Rp 1 triliun, dan GDM Rp350 miliar," ucapnya.  (ra)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper