Bisnis.com, JAKARTA- PT Monex Investindo Futures memperkirakan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) akan menguat, seiring adanya sentimen positif yang mendukung penaikan tersebut.
Analis dan Periset PT Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan musim hujan di Malaysia dan Indonesia untuk periode November-Januari dapat menganggu produksi minyak sawit.
Di samping itui, ujarnya, kecemasan akan dampak dari badai Haiyan terhadap suplai minyak nabati lainnya di Filipina dan China juga telah menimbulkan harapan akan meningkatnya permintaan terhadap CPO sebagai minyak nabati.
"Ini masih dapat menjadi sentimen positif untuk palm oil," kata Zulfirman dalam analisanya ari ini, Kamis (14/11/2013.
Zulfirman mengatakan pada grafik harian, naiknya indikator Stochastic dapat menyediakan peluang kenaikan lebih lanjut bagi minyak sawit.
Namun, tambahnya, CPO harus bisa mencatatkan level penutupan harian di atas 2.632 ringgit Malaysia per ton untuk melanjutkan momentum reli.
Sementara itu kegagalan dapat isyaratkan terbentuknya pola double-top yang dapat memancing aksi profit-taking kembali.
"Sentimen masih bullish seiring palm oil masih diperdagangkan di atas moving average (MA) 50-100-200 dan di dalam channel bullish.," ujarnya.
Analisa teknikal harga CPO hari ini (RM/ton):
- Level resisten: RM2623, RM2632, RM2650
- Level support: RM2575, RM2545, RM2525