Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Jatuh Karena Khawatir AS Gagal Bayar Utang

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak dunia jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), hari ketiga penutupan sementara kegiatan (shutdown) pemerintah AS, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kebuntuan para politisi atas anggaran akan menyebabkan gagal bayar

Bisnis.com, NEW YORK - Harga minyak dunia jatuh pada Kamis (Jumat pagi WIB), hari ketiga penutupan sementara kegiatan (shutdown) pemerintah AS, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kebuntuan para politisi atas anggaran akan menyebabkan gagal bayar utang pada bulan ini.

Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 79 sen menjadi ditutup pada US$103,31 per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November, turun 19 sen menjadi US$109,00 per barel di perdagangan London.

"Minyak mentah - dan sebagian pasar global tampaknya - tetap terpaku pada perkembangan mengenai penghentian sementara sebagian kegiatan pemerintah AS saat ini. Jadi mengingat kurangnya kemajuan dalam negosiasi, minyak mentah melemah lagi," kata Matt Smith dari Schneider Electric.

Harga minyak turun sehari setelah WTI naik US$2,06 terangkat oleh berita bahwa jaringan pipa utama antara Cushing, Oklahoma dan pesisir teluk AS hampir selesai yang akan mengurangi kemacetan di depot Cushing.

Tetapi prospek untuk resolusi cepat dari kebuntuan anggaran di konsumen minyak mentah terbesar dunia itu pada Kamis tetap suram. Demokrat dan Republik tidak menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menyetujui anggaran untuk tahun fiskal 2014, yang dimulai pada Selasa (1/10/2013).

Pertarungan tentang anggaran tampak menjadi berkembang ke pertempuran tentang menaikkan batas (plafon) utang US$16,7 triliun. Kegagalan untuk menaikkan plafon utang bisa mendorong AS ke dalam "default" (gagal bayar) utang negara.

Departemen Keuangan memperkirakan bahwa pihaknya akan kehabisan cadangan kas pada 17 Oktober. (antara/afp)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper