Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbitan Obligasi Korporasi Dipengaruhi Sentimen Ekonomi Domestik

Bisnis.com, JAKARTA-Analis menilai penerbitan obligasi korporasi akan lebih dipengaruhi sentimen ekonomi domestik.  Analis Obligasi PT Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga menilai dari sisi ekonomi domestik, Oktober merupakan momentum yang

Bisnis.com, JAKARTA-Analis menilai penerbitan obligasi korporasi akan lebih dipengaruhi sentimen ekonomi domestik.
 
Analis Obligasi PT Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga menilai dari sisi ekonomi domestik, Oktober merupakan momentum yang tepat menerbitkan obligasi karena ada sentimen positif rendahnya inflasi bulanan.
 
Dari perspektif ekonomi global, sambungnya, memang akan timbul kembali ketidakpastian pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat.

Namun hanya mempengaruhi minat investor asing secara psikologis. Terlebih, porsi investor asing di pasar obligasi korporasi relatif kecil sehingga tidak berpengaruh signifikan.
 
“Kalau dilihat lebih fundamental, obligasi korporasi akan lebih dipengaruhi suku bunga dan inflasi karena Asing di obligasi porsinya sangat kecil," ujarnya, Kamis(26/9/2013).
 
Menurut dia, emiten yang tetap berencana menerbitkan obligasi tahun ini berarti sudah siap menanggung beban bunga utang sedikit lebih tinggi dari awal tahun. Kemungkinan lain, perusahaan membutuhkan dana ekspansi atau ingin membayar utang jatuh tempo.
 
Sejumlah emiten tetap melanjutkan rencana penerbitan obligasi tahun ini dengan mencari momentum paling tepat guna mengurangi risiko lonjakan beban bunga utang.
 
Perusahaan penjamin emisi PT Indo Premier Securities mendapat empat proposal perusahaan yang berencana menerbitkan obligasi tahun ini dengan total nilai mencapai Rp5 triliun. Keempat perusahaan berasal dari sektor properti, infrastruktur, pembiayaan, dan perbankan.
 
“Ada 4 pipeline yang meneruskan rencana, sambil melihat kondisi market ke depan,”ujar Sonny Thendian Direktur Obligasi Indo Premier Securities.
 
Dia menjelaskan emiten sektor properti dan infrastruktur memutuskan untuk menawarkan obligasi pada pertengahan Oktober 2013 dengan target dana masing-masing Rp1 triliun. Momentum dipilih karena sentimen negatif isu pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat sudah mereda.
 
“Kalau market-nya tetap stabil seperti sekarang, bunganya bagus dan bisa diterima emiten kemungkinan pertengahan Oktober,” ungkapnya.
 
Dari sisi fundamental ekonomi domestik, lanjutnya, perseroan melihat suku bunga acuan yang meningkat 150 basispoin ke level 7,25% sudah menjadi titik puncak sehingga potensi untuk kembali naik sangat kecil. Dengan begitu, tak ada lagi sentimen negatif di pasar obligasi dari suku bunga acuan.
 
Tak hanya itu, kebutuhan pendanaan tahun ini juga menjadi alasan penerbit untuk tetap melanjutkan aksi korporasinya. Keduanya menginginkan penerbitan obligasi dengan tenor jangka panjang di atas 5 tahun, namun belum diputuskan secara pasti.
 
Sementara itu, emiten sektor pembiayaan sedang melakukan proses penawaran obligasi berkelanjutan. Momentum dipilih saat ini karena adanya sentimen positif pasar obligasi setelah The Fed melanjutkan program stimulus moneter dan sebelum ketidakpastian berlanjut pada bulan mendatang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper