BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di AS menguat, membawa indeks Standard & Poor’s 500 ke reli terbesarnya dalam tiga pekan.
Hal tersebut terjadi setelah pemerintah menunjukkan data tenaga kerja AS yang meningkat lebih dari perkiraan pada bulan lalu.
Indeks S&P 500 naik 1%, tertinggi sejak 13 Juni ke level 1.631,89 pada Jumat (5/7/2013) pukul 16:00 waktu New York, atau Sabtu pagi (6/7/2013) pukul 03:00 WIB.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 147,29 poin atau 1% ke level 15.135,84. Sekitar 4,95 miliar saham diperdagangkan, 24% di bawah rata-rata perdagangan 3 bulan.
“Laporan data pekerjaan cukup kuat. Angka tersebut bagus untuk saham karena menjadi pendukung bagi pencapaian kinerja usaha perusahaan, dan itu yang kita butuhkan,” ujar Matthew Peron,Head of Active Equities Northern Trust Corp di Chicago, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Lincoln National Corp melonjak 5,4%, KeyCorp menguat, Tesla Motors Inc naik 4,2%. (ltc)
INDEKS AS (8/7/2013): Dow Jones dan S&P 500 Menguat
BISNIS.COM, JAKARTA—Saham-saham di AS menguat, membawa indeks Standard & Poor’s 500 ke reli terbesarnya dalam tiga pekan. Hal tersebut terjadi setelah pemerintah menunjukkan data tenaga kerja AS yang meningkat lebih dari perkiraan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
36 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 detik yang lalu
Rupiah Kian Terperosok usai Pengumuman The Fed, Apa Langkah BI?
6 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
15 menit yang lalu
Era Suku Bunga Tinggi, BEI Ramal Asing Lanjutkan Net Buy di 2025
23 menit yang lalu
Waskita Beton (WSBP) Targetkan Sisa Konversi Utang Vendor Rampung 2025
36 menit yang lalu