BISNIS.COM, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di tingkat terendah hampir tiga tahun pada Rabu (26/6/2013) atau Kamis (27/6/2013) pagi WIB, di tengah ekspektasi Federal Reserve AS akan memperlambat laju stimulus moneternya akhir tahun ini.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$45,3 atau 3,55% menjadi menetap di US$1.229,8 per ounce. Emas berjangka berada di jalur untuk penurunan 23% pada kuartal ini.
Harga emas sejauh minggu ini kehilangan hampir 4,5%, dan turun 11,6% dalam sebulan hingga hari ini sebagai akhir dari pendekatan perdagangan Juni.
Pasar emas terpukul oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju stimulus ekonomi akhir tahun ini, yang menekan emas, menurut analis pasar.
Juga pada Rabu, komoditas dalam denominasi dolar seperti emas merasa terjepit oleh kenaikan dolar AS terhadap para pesaingnya, karena greenback mencari kenaikan keenam hari berturut-turut.
Dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang dihargakan dalam mata uang itu lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
SPDR Gold Trust, tulis Xinhua yang dikutip Antara, dana yang diperdagangkan di bursa, turun 11% sejak awal Juni setelah turun lebih dari 3,0% pada Rabu.
Pada pekan lalu, Ketua Fed Ben Bernanke mengindikasikan bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian obligasinya pada awal tahun ini jika ekonomi AS terus membaik sesuai perkiraan. Perak untuk pengiriman Juli turun 93,9 sen, atau 4,81% , menjadi ditutup pada US$18,587 per ounce.
HARGA EMAS: Di Comex Ditutup Turun 3,55%
BISNIS.COM, CHICAGO-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di tingkat terendah hampir tiga tahun pada Rabu (26/6/2013) atau Kamis (27/6/2013) pagi WIB, di tengah ekspektasi Federal Reserve AS akan memperlambat laju stimulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
21 menit yang lalu
Rupiah Kian Tersungkur, Ditutup di Level Rp16.312 per Dolar AS
46 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Desember 2024
2 jam yang lalu