BISNIS.COM, JAKARTA-Laba bersih emiten batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) sepanjang tahun lalu turun 19,4% dari US$200,5 juta pada 2011 menjadi US$161,7 juta.
Dari jumlah itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$131,6 juta, turun 20,2% dari US$164,96 juta. Sejalan dengan itu, laba per saham dasar juga turun dari US$0,06110 menjadi US$0,04869.
Manajemen Harum Energy dalam keterangan resminya mengatakan turunnya laba bersih terutama disebabkan oleh turunnya marjin laba akibat rata-rata harga jual batu bara yang lebih rendah.
Harga jual rata-rata batu bara Harum Energy tahun lalu hanya US$82,7 per ton, turun 11,7% dari harga 2011 sebesar US$93,6 per ton.
“Selain itu, ada dampak dari beberapa penyesuaian nilai aktiva yang mempengaruhi perolehan laba perseroan,” ujarnya, Kamis (28/3/2013).
Meski laba turun, posisi keuangan perseroan tetap kuat. Selama 2012 perseroan selalu berada dalam posisi net cash dan tidak memiliki utang perbankan atau obligasi hingga saat ini.
Jumlah aset perseroan per 31 Desember 2012 mencapai US$538,64 juta, naik dari sebelumnya US$507,68 juta.
