JAKARTA--Manajemen PT Toko Gunung Agung menunda pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan membahas rencana backdoor listing PT Permata Energy Resources terhadap perseroan.
Berdasarkan keterangan resmi manajemen perseroan dalam surat kabar hari ini, Senin (11/2), RUPSLB yang disedianya akan digelar pada 13 Februari 2013 diundur menjadi 21 Februari 2013.
Berdasarkan catatan Bisnis, dalam proses backdoorlisting ini emiten berkode TKGA akan menerbitkan 960 juta lembar saham baru atau 94,86% dari total modal ditempatkan dan disetor, dengan harga pelaksanaan Rp500 per saham atau dua kali lipat dari harga pasar Rp250 per saham.
Seluruh saham baru tersebut akan diserap oleh PT Permata Prima Energi yang merupakan induk usaha dari PER, selaku pembeli siaga dalam aksi rights issue TKGA ini.
Berdasarkan Binding Agreement for Sale, Purchase, and Transfer of Rights tertanggal 12 Desember 2012, para pemegang saham mayoritas TKGA telah setuju untuk tidak melaksanakan HMETD yang menjadi haknya dan
mengalihkan seluruhnya yakni 904,23 juta lembar saham kepada PT Permata Prima Energi. Sementara itu, untuk pemegang saham lainnya, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB)
pada 21 Januari 2013.
Selanjutnya dana hasil rights issue senilai Rp481 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi 99,79% saham PER. Seiring dengan akuisisi tersebut, TKGA akan merubah kegiatan usaha utamanya dari bidang perdagangan dan percetakan menjadi pertambangan dan perdagangan hasil tambang.
Manajemen TKGA meyakini pertambangan batu bara masih memiliki prospek yang cerah dalam jangka panjang meski dalam kurun dekat harga batu bara masih berfluktuatif.
IZIN BACKDOORLISTING: Toko Gunung Agung Undur Waktu RUPSLB
JAKARTA--Manajemen PT Toko Gunung Agung menunda pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan membahas rencana backdoor listing PT Permata Energy Resources terhadap perseroan.Berdasarkan keterangan resmi manajemen perseroan dalam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Tinggalkan Level 7.000, IHSG Berisiko Jatuh Lebih Dalam
9 menit yang lalu
IPO MDIY Raup Dana Rp4,15 Triliun, MR DIY Mau Kelola 1.000 Toko!
1 jam yang lalu