BANGKOK: Harga karet sentuh level terendah dalam lebih dari 3 pekan didorong spekulasi melambatnya pertumbuhan ekonomi China.Harga karet untuk pengiriman Desember merosot 4,3% menjadi ¥234,7 per kilogram atau setara dengan US$3.002 per ton di Tokyo Commodity Exchange, level terendah untuk kontrak teraktif sejak 29 Juni. Kontrak diperdagangkan pada level ¥235 pukul 12.20 di Bangkok, memperpanjang penurunan 1,1% pekan lalu."Kekhawatiran atas krisis Eropa dan perlambatan ekonomi China telah menjadi kabar negatif untuk pasar," kata Chaiwat Muenmee, analis DS Futures Co seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (23/7).Karet untuk pengiriman Januari anjlok 5% menjadi 22.810 yuan atau setara dengan US$3.572 per ton, harga terendah untuk kontrak teraktif sejak 29 Juni. Menurut Lembaga Penelitian Karet Thailand, harga karet bebas on-board tidak berubah untuk hari keempat pada posisi 99,20 baht atau setara dengan US$3.12 per kilogram pada 20 Juli.Pernyataan Guoqing Song, Anggota Akademis Komite Kebijakan Moneter Bank Rakyat China, terkait melemahnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut telah menenggelamkan saham Asia dan harga minyak. (sde)
HARGA KARET: Sinyal negatif China rendam harga ke level terendah
BANGKOK: Harga karet sentuh level terendah dalam lebih dari 3 pekan didorong spekulasi melambatnya pertumbuhan ekonomi China.Harga karet untuk pengiriman Desember merosot 4,3% menjadi ¥234,7 per kilogram atau setara dengan US$3.002 per ton di Tokyo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Annisa Lestari Ciptaningtyas
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
40 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 20 Desember 2024
10 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
40 menit yang lalu