Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi Besok (21/7), Rekomendasi Saham BREN, CUAN, ICBP

IHSG diprediksi rawan koreksi pada 21 Juli 2025. Analis merekomendasikan saham BREN, CUAN, dan ICBP dengan strategi "buy on weakness".
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bakal menguat terbatas dan rawan koreksi pada perdagangan Senin (21/7/2025). Di tengah proyeksi koreksi IHSG, sejumlah saham direkomendasikan analis, seperti BREN, CUAN, hingga ICBP.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 0,34% atau 24,89 poin menuju posisi 7.311,91. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.346,03 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.401.57. 

Tercatat, 284 saham meningkat, 324 saham turun, dan 197 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp13.107  triliun.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menerangkan, kendati IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (18/7/2025), tetapi IHSG telah dibayangi oleh tekanan jual pada perdagangan pekan lalu.

“Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan koreksi ke rentang area 7.186–7.319 pada label hitam,” katanya dalam riset, dikutip Minggu (20/7/2025).

Sejumlah saham direkomendasikan Herditya dengan catatan buy on weakness. Pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN),  misalnya, penguatan saham Prajogo Pangestu pada pekan lalu dinilai turut disertai dengan peningkatan volume pembelian.

Dengan begitu, dia merekomendasikan BREN untuk buy on weakness pada level Rp7.825–Rp7.950. Adapun pada perdagangan pekan lalu, BREN menutup harga sahamnya di level Rp8.000.

Jika BREN mampu melemah ke level Rp7.825–Rp7.950, maka Herditya merekomendasikan saham BREN dengan target harga Rp8.775 dan Rp9.275. Stoploss saham BREN berada di bawah level Rp7.650.

“BREN menguat 3,56% ke 8,000 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii] pada label hitam,” katanya.

Masih pada saham Prajogo Pangestu, Herditya merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dengan buy on weakness pada level Rp1.470–Rp1.640.

Meskipun pada  perdagangan pekan lalu, CUAN ditutup menguat 0,30% ke Rp1.655, tetapi penguatannya masih didominasi oleh tekanan jual. Dengan begitu, Herditya merekomendasikan target harga CUAN pada level Rp1.375 dan Rp1.895, dengan stoploss di bawah Rp1.300.

Selanjutnya, dia merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan buy on weakness. Adapun ICBP membukukan penguatan harga saham sebesar 0,48% ke Rp10.400 pada perdagangan pekan lalu.

Dia merekomendasikan buy on weakness pada saham ICBP di level Rp10.225–Rp10.375. Target harga ICBP berada pada level Rp10.625 dan Rp11.025, dengan stoploss di bawah level Rp10.150.

“Kami perkirakan, posisi ICBP saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C,” katanya.

Terakhir, dia merekomendasikan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM), dengan buy on weakness pada level Rp5.525–Rp5.575, target harga pada Rp5.750 dan Rp6.000, dan stoploss pada level Rp5.425.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro